Data yang diterima detikcom dari Satgas COVID-19 Jatim per Rabu (28/10), tambahan 246 kasus baru yakni 39 dari Kota Surabaya, 19 dari Jombang, 16 dari Banyuwangi, 16 dari Sidoarjo, 14 dari Situbondo, 13 dari Jember, 11 dari Lumajang, 10 dari Kab Pasuruan, 9 dari Kota Malang, 9 dari Nganjuk, 9 dari Tuban, 8 dari Kab Blitar, 8 dari Kab Mojokerto, 8 dari Gresik.
7 dari Magetan, 6 dari Ngawi, 5 dari Kota Probolinggo, 5 dari Tulungagung, 5 dari Kota Batu, 4 dari Kab Probolinggo, +l4 dari Kab Malang, 3 dari Bojonegoro, 3 dari Lamongan, 3 dari Kab Madiun, 3 dari Kota Kediri, 3 dari Bondowoso, 2 dari Sampang, 1 dari Kota Pasuruan, 1 dari Pamekasan, 1 dari Sumenep, 1 dari Bangkalan.
Total kasus kumulatif terkonfirmasi positif COVID-19 di Jawa Timur berjumlah 51.752. 2.345 kasus di antaranya masih aktif/dalam masa perawatan.
Tambahan 233 pasien sembuh dari COVID-19 di Jatim yakni 43 dari Kota Surabaya, 29 dari Jombang, 22 dari Banyuwangi, 19 dari Sumenep, 17 dari Sidoarjo, 11 dari Pacitan, 10 dari Kota Malang, 10 dari Gresik, 8 dari Kab Mojokerto, 7 dari Jember, 7 dari Kab Pasuruan, 7 dari Kota Batu.
6 dari Bondowoso, 4 dari Kota Kediri, 3 dari Bojonegoro, 3 dari Kab Probolinggo, 3 dari Lamongan, 3 dari Magetan, 3 dari Nganjuk, 3 dari Kab Malang, 3 dari Lumajang, 2 dari Pamekasan, 2 dari Ngawi, 2 dari Sampang, 1 dari Situbondo, 1 dari Kab Madiun, 1 dari Kab Blitar, 1 dari Trenggalek, 1 Kota Madiun, 1 dari Tuban.
Total pasien sembuh dari COVID-19 di Jatim berjumlah 45.683 atau 88,27 persen dari total kasus kumulatif.
Tambahan 20 pasien meninggal dunia akibat COVID-19 di Jatim yakni 1 dari Jember, 1 dari Situbondo, 2 dari Jombang, 3 dari Kota Surabaya, 2 dari Banyuwangi, 2 dari Kab Blitar, 1 dari Kota Malang, 2 dari Gresik, 1 dari Kota Batu, 1 dari Sidoarjo, 2 dari Tuban, 2 dari Lumajang.
Total pasien meninggal dunia akibat COVID-19 di Jatim berjumlah 3.724 kasus atau 7,20 persen dari total kasus kumulatif. (iwd/iwd)