97 Nakes Terinfeksi COVID-19 di Mojokerto, Satu Orang Meninggal

97 Nakes Terinfeksi COVID-19 di Mojokerto, Satu Orang Meninggal

Enggran Eko Budianto - detikNews
Senin, 26 Okt 2020 12:13 WIB
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Mojokerto dr Langit Kresna Janitra
Kabid P2P Dinkes Kabupaten Mojokerto dr Langit Kresna Janitra (Foto: Enggran Eko Budianto/detikcom)
Mojokerto - Sebanyak 97 tenaga kesehatan (nakes) positif COVID-19 selama pandemi di Kabupaten Mojokerto. Dari jumlah itu, satu nakes meninggal karena mempunyai penyakit penyerta.

"Ada 97 nakes yang terkonfirmasi COVID-19 sejak pandemi terjadi sampai hari ini," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto dr Langit Kresna Janitra kepada detikcom, Senin (26/10/2020).

Ia menjelaskan, puluhan nakes yang terinfeksi virus Corona tersebut bertugas di semua puskesmas dan rumah sakit pelat merah di Kabupaten Mojokerto. Sekitar 95 persen dari 97 nakes yang terpapar COVID-19 tegolong orang tanpa gejala (OTG). Sedangkan 5 persen lainnya menderita gejala klinis dan penyakit penyerta.

"Saat ada nakes yang terkonfirmasi COVID-19, layanan kesehatan kami batasi. Juga kami lakukan sterilisasi menggunakan disinfektan dan sinar UV. Nakes yang terkonfirmasi langsung diisolasi," terang dr Langit.

Dari jumlah itu, lanjut dr Langit, satu orang nakes meninggal dunia. Yakni nakes yang bertugas di Puskesmas Sooko. Pelayanan di fasilitas kesehatan tingkat pertama itu sempat dibatasi selama satu pekan. Hari ini pelayanan di Puskesmas Sooko kembali normal.

"Nakes positif Corona yang meninggal dunia karena mempunyai penyakit penyerta diabetes," terang dr Langit.

Ia belum bisa mematikan sumber virus Corona yang menginfeksi 97 nakes di Kabupaten Mojokerto. Karena selama memberi pelayanan kepada masyarakat, mereka selalu memakai alat perlindungan diri (APD). Protokol kesehatan juga diterapkan secara ketat di semua fasilitas kesehatan.

"Saat ini 96 nakes tersebut sudah sembuh semua dari COVID-19. Karena sebagian besar OTG," tandas dr Langit. (fat/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.