Dinkes Kabupaten Blitar telah mempersiapkan layanan kesehatan (yankes) jelang libur panjang. Puskesmas siaga 24 Jam.
Kepala Dinkes Kabupaten Blitar, Kuspardani mengatakan, pihaknya telah diundang mengikuti video conference dengan Menkopolhukam, BIN, Mendagri dan Menhub. Dalam paparannya, pemerintah pusat meminta setiap daerah mewaspadai masa cuti bersama. Termasuk adanya potensi lonjakan kasus COVID-19.
"Sebagai antisipasi itu, maka kami menyiapkan semua yankes termasuk Puskesmas untuk stand by selama 24 jam. Walaupun tidak ada UGD dan rawat inapnya," kata Kuspardani kepada detikcom, Senin (26/10/2020).
Seperti diketahui, pemerintah telah menetapkan masa cuti bersama di akhir bulan ini. Yakni tanggal 28 dan 30 Oktober dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW pada tanggal 29 Oktober. Menyusul masa libur kantor pada Sabtu (31/10) dan Minggu (1/11). Di masa libur panjang ini, diprediksi akan banyak warga yang melakukan mobilitas antardaerah.
"Kami diminta meningkatkan pengawasan protokol kesehatan di lokasi wisata dan kuliner. Jangan sampai ada klaster baru dari dua lokasi itu," ungkapnya.
Kabupaten Blitar mempunyai 24 Puskesmas yang tersebar di 22 kecamatan. Ada dua kecamatan yang sudah mempunyai dua Puskesmas, karena kondisi geografisnya yang terlalu jauh untuk menjangkau satu puskesmas saja. Kedua kecamatan itu yakni Gandusari dan Ponggok.
Kabid Yankes Dinkes Pemkab Blitar, Christine Indrawaty menjelaskan, 24 Puskesmas itu sudah memberikan layanan UGD selama 24 jam. Namun yang sudah bisa menerima rawat inap hanya 17 Puskesmas. Sehingga secara sumber daya, semua Puskesmas siap stand by selama 24 jam.
Christine mengaku, selama pandemi stok logistik selalu tersedia di setiap Puskesmas. Saat libur panjang nanti, tidak ada stok tambahan yang didistribusikan ke Puskesmas. Namun jika Puskesmas mengalami kekurangan stok, bisa meminjam dulu stok di Dinkes.
"Kami menyadari kalau mereka juga butuh libur ya. Makanya untuk jadwal piket kami serahkan ke masing-masing Puskesmas. Tapi kami pastikan, semua Puskesmas siap memberikan layanan kesehatannya," pungkasnya.