Paslon Eri Cahyadi-Armuji (Erji) berada di atas angin. Dari hasil survei internal, kandidat nomor urut 1 itu unggul dibandingkan pesaingnya. PDIP optimistis Surabaya kembali merah.
Hasil perhitungan itu disampaikan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristianto usai menggelar rapat koordinasi Internal Jumat (23/10). Hasto mengatakan Erji mampu berada di atas penantangnya.
"Dari hasil survei, kami unggul 6 Persen," kata Hasto dalam siaran pers yang diterima detikcom, Jumat (23/10/2020).
Selisih keunggulan itu bakal semakin lebar jika PDIP menambahkan jumlah warga yang belum disurvei. Yaitu dari kalangan pemilih pemula.
"Undecided voters belum kami hitung," kata Hasto.
Hasto memaparkan faktor pemicu keunggulan paslon Erji. Pertama, Erji merupakan kandidat penerus Tri Rismaharini sehingga warga Kota pahlawan tak ragu mendukung keduanya.
Kedua, warga optimis Erji mampu melanjutkan program-program yang sudah dirancang Risma yakni berpihak pada wong cilik serta menyejahterakan warga.
Sedangkan yang ketiga yaitu warga melihat sosok Eri-Armuji. Kemampuan Eri tidak perlu diragukan. Dia berasal dari birokrat dan memiliki bekal kemampuan membangun Kota.
Armuji tak kalah berpengalaman. Dia pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Surabaya. Sebelum maju sebagai kandidat calon wakil walikota, Armuji duduk sebagai anggota DPRD Jatim. Ilmu pemerintahan bagi Armuji sudah khatam.
Hasto optimis dukungan bagi dua kandidat itu semakin bertambah. Keyakinan itu didukung mesin partai yang solid. Seluruh kader turun menggalang dukungan memenangkan Erji.
Menurut Hasto, PDIP mengerahkan kader-kader terbaik. Bahkan yang duduk di senayan. Diantaranya Puti Guntur Soekarno Putri, Indah Kurnia, serta Bambang DH.
Tokoh PDIP Surabaya juga diajak. Yakni Whisnu Sakti Buana (WS). Pria yang kini duduk sebagai wakil walikota Surabaya itu mendapatkan tugas khusus. Menggalang dukungan.
Strategi lain juga dirancang. PDIP berupaya menggaet dukungan pemuda. Hal itu berkaca dari jumlah pemilih di kota pahlawan. Menurut Hasto, jumlah pemilih muda di Surabaya mencapai 76 persen.
Ketua Badan Pemenangan (BP) Pemilu DPC PDIP Anas Karno mengatakan pihaknya membentuk juru kampanye (jurkam). Dan corong partai itu berada di setiap Kelurahan.
"Kami siap memenangkan pilwali," jelas Anas Karno.
Anas mengatakan Surabaya identik dengan PDIP. Kader banteng sudah membuktikan mampu membangun Kota Surabaya.