Gus Ipul terus melakukan sosialiasi program dengan cara menemui simpul-simpul kecil warga. Kali ini ia menemui warga Kampung Mancilan, Kelurahan Pohjentrek, Kecamatan Purworejo. Sebelum bertemu warga, Gus Ipul ziarah ke makam pahlawan Untung Suropati di kelurahan setempat.
Kedatangan Gus Ipul disambut antusias warga dan penampilan pencak silat Kuntu Mancilan. Para pendekar menampilkan pertarungan satu lawan satu, kekuatan dan kekebalan tubuh dan lainnya. Gus Ipul kemudian dinobatkan sebagai warga kehormatan dan dihadiahi benda pusaka.
"Di Mancilan ada perguruan pencak silat yang sudah melegenda dan sudah banyak menorehkan sejarah. Kuntu adalah singkatan dari Rukun Bersatu. Padepokan pencak silat yang beragam di Kota Pasuruan zaman dulu, akhirnya bersatu dalam pencak silat Kuntu Mancilan" kata Gus Ipul, Kamis (22/10/2020).
Sayangnya, lanjut dia, potensi pencak silat Kuntu Mancilan sudah mulai tergerus zaman. Popularitasnya meredup dan mulai terpinggirkan.
"Perhatian pemerintah juga tidak pernah datang. Itu yang membuat kesenian ini semakin ditinggalkan," terangnya.
Gus Ipul mengaku siap menjadikan pencak silat Kuntu Mancilan menjadi salah satu ikon Kota Pasuruan. Dikatakannya, pencak silat khas Kota Pasuruan itu merupakan warisan bangsa yang harus dijaga dan dilestarikan.
"Kalau mendengar ceritanya miris. Mereka selama ini berjuang sendiri, bahkan tidak diberikan ruang ataupun kesempatan untuk tampil. Bersama Mas Adi Wibowo, kami siap melestarikan pencak silat ini ketika dipercaya dan diberi amanah memimpin Kota Pasuruan," ungkapnya.
Salah satu caranya dengan memperbanyak penampilan dan membuat kejuaraan. "Akan kami carikan caranya. Tapi, sederhananya, kami akan menampilkan seni pencak silat ini di acara - acara pemerintah. Nanti akan kami rumuskan bagaimana pencak silat juga bisa menjadi ajang kebolehan mengukir prestasi untuk Kota Pasuruan," tutup dia. (fat/fat)