Upaya Komunitas Pelukis Banyuwangi di Tengah Pandemi COVID-19 Diapresiasi

Upaya Komunitas Pelukis Banyuwangi di Tengah Pandemi COVID-19 Diapresiasi

Ardian Fanani - detikNews
Kamis, 22 Okt 2020 17:03 WIB
Upaya Komunitas Pelukis Tangguh di Banyuwangi dapat Apresiasi
Foto: Ardian Fanani
Banyuwangi - Kegiatan komunitas Pelukis Tangguh di Banyuwangi mendapat dukungan anggota DPR RI, Mufti Anam. Model kegiatan pemasaran karya lukis seniman Banyuwangi ini, bakal dibawa ke usulan ide DPR RI di tengah Pandemi COVID-19.

Hal tersebut diungkapkannya, usai meeting zoom bersama DPP PDIP pusat, yang digelar di sanggar Langgar Art, lokasi berkumpul Pelukis Tangguh Banyuwangi, Kamis (22/10/2020).

"Kebetulan saya lagi rapat dengan DPP PDIP bidang koperasi dan UMKM. Nah ini pas lagi zoom di Langgar Art. Saya sangat tertarik dengan konsep mereka dalam melakukan pembuatan karya dan pemasaran. Sangat menarik," ujarnya kepada detikcom.

Menurutnya anggota DPR RI Komisi VI yang membidangi Perdagangan, Perindustrian, Koperasi UMKM, BUMN, Investasi dan Standarisasi ini, perhatian industri kreatif seperti pekerja seni ini harus dilakukan dengan baik. Sepeti di Langgar Art Kelurahan Tukangkayu ini, selain memberikan fasilitas tempat, alat dan cat, mereka juga memfasilitasi pemasaran lukisan kepada kolektor. Apalagi di tengah pandemi COVID-19, membuat pelaku seni sulit untuk memasarkan produk mereka ke konsumen.

"Tamu hotel atau wisatawan menurun. Tapi dengan terobosan dari pemilik Langgar Art, mas Imam Maskun ini sangat brilian. Mereka melakukan lobby kepada jenderal TNI, temen-temen saya di DPR juga banyak yang tertarik dengan karya warga Banyuwangi ini," tambahnya.

Belum lagi, kata Mufti Anam, kegiatan pameran lukisan di beberapa tempat, termasuk kerjasama pameran di hotel-hotel di Banyuwangi menjadi inovasi lebih baik dalam menghadapi lesunya pasar karya lukis ditengah Pandemi.

"Semoga kegiatan ini bisa memberikan inspirasi bagi siapapun. Karena pekerja seni yang berhasil selalu membantu teman-temannya yang saat ini belum beruntung. Saya sebagai wakil pemerintah berharap agar hal ini bisa dicontoh oleh pelaku seni di daerah lain," pungkasnya.

Sementara itu, salah satu perupa Banyuwangi, N. Kojin mengaku berterima kasih kepada kolektor lukis yang selalu mengapresiasi karya lukis seniman Banyuwangi. Meski ditengah pandemi, perupa Banyuwangi bisa kembali berkarya dan menghasilkan karya yang menarik dan bisa menjadi ajang menyambung hidup.

"Tentu dengan adanya Langgar Art sangat membantu kami. Karya kami bisa dikoleksi kolektor di Jakarta, Surabaya dan bahkan dari luar negeri," pungkasnya. (fat/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.