Paslon Bupati dan Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo, Kelana-Dwi Astutik mendapat keluhan petani dan petambak soal kelangkaan pupuk dan pakan. Hal ini menjadi perhatian khusus bagi pasangan yang diusung PDIP di Pilkada Serentak 2020 ini, karena sektor pertanian di Sidoarjo menopang perekonomian setempat.
Sidoarjo masih memiliki lahan pertanian dan tambak yang berkontribusi pada ketahanan pangan bagi masyarakat. Oleh karena itu, sektor pertanian harus diberikan perhatian oleh pemerintah daerah. Terlebih saat ini banyak sekali persoalan yang menimpa para petani dan petambak. Petani kerap kali menghadapi masalah kelangkaan pupuk, sedangkan petambak tidak jarang kesulitan pakan ikan.
Seperti yang diungkapkan oleh Husain Wahyudi (39), Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di Desa Prasung Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo.
Menurutnya, sudah hampir tiga masa panen ini kondisi para petani di Desa Prasung terus mengalami kerugian. Menurut dia, kerugian yang dialami petani di Prasung ini diakibatkan oleh hama tikus yang merusak tanaman padi milik mereka.
"Selain tikus, di Prasung ini, sulit air untuk mengairi sawah mas. Belum lagi masalah pupuk yang kerap langka. Ini harus ada perhatian pemerintah," jelas Husein.
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan meminta bantuan. Tetapi di masa pandemi ini hampir semua dana termasuk dana pertanian telah dialokasikan untuk mengatasi pandemi.
Permasalahan pertanian, kata dia memang bukan isu yang seksi bila dikaitkan dengan politik. Namun pertanian merupakan salah satu pondasi primer bagi sendi kehidupan bangsa ini.
"Sehingga masalah petani tidak bisa dipandang sebelah mata. Besarnya potensi Sumber Daya Alam (SDA) di Sidoarjo harus diberdayakan dengan maksimal," harapnya.
Mendapati keluhan petani dan petambak, Calon Bupati (Cabup) Kelana Aprilianto mengatakan perhatian khusus sektor pertanian menjadi salah satu prioritas dalam pemerintahan dia kelak.
Makanya bersama dengan Dwi Astutik, ia menempatkan pertanian sebagai salah satu sektor yang harus maju.
"Salah satu program kerja kami berdua adalah pembangunan pada sektor pertanian. Petani harus diberikan perhatian, tidak boleh lagi ada kelangkaan pupuk. Demikian juga dengan petambak kebutuhan mereka harus dipenuhi," tutur Kelana.
Pasangan nomor urut tiga itu berjanji memberikan akses bagi para petani dan peternak ikan di tambak, untuk mendapatkan pupuk serta pakan ikan dengan harga terjangkau. Sehingga keuntungan yang didapatkan bisa lebih maksimal.
"Potensi besar di Sidoarjo dan sudah menjadi ikon Kota Delta adalah bandeng dan udang. Pemkab harus memaksimalkan potensi produk-produk asli Sidoarjo, untuk peningkatan dan katahanan pangan di Sidoarjo," pungkasnya.