Shelter sendiri merupakan tempat untuk menampung anak jalanan, gelandangan, pengemis, disabilitas, korban KDRT, dan sebagainya. Jubir Satgas COVID-19 Kabupaten Blitar, Krisna Yekti mengatakan, begitu diketahui ada satu penghuni shelter positif, pihaknya melakukan swab massal.
Karena selain tes swab diambil kepada semua penghuni shelter, di lokasi itu bersamaan ada giat pelatihan batik bagi kaum difabel. Dari hasil tracing, sampai saat ini pihaknya telah mengambil tes swab kepada 45 orang. Jumlah ini terdiri dari 15 penghuni shelter dan 30 pegawai dinsos.
"Dan karena hasil swab belum keluar, maka semua yang diambil swab kami minta isolasi mandiri. Sehingga kantor dinsos ditutup dari Rabu (21/10) sampai Jumat (24/10)," tutur Krisna kepada detikcom, Kamis (22/10/2020).
Karena Sabtu dan Minggu libur, lanjut Krisna, maka kantor efektif buka kembali pada Senin (27/10/2020). Selain isolasi mandiri, Krisna juga menambahkan, pihaknya merekomendasikan sterilisasi dan general cleaning di semua alat dan ruangan di kantor yang beralamat di Jalan Ahmad Yani Kota Blitar itu.
Sampai hari ini, Kabupaten Blitar masih bertahan di zona orange. Jumlah akumulatif kasus terkonfirmasi positif di angka 715. Dengan rincian sebanyak 619 sembuh, meninggal 51 dan 46 masih menjalani isolasi. (iwd/iwd)