Dari pantauan detikcom, sekitar pukul 11.00 WIB petugas gabungan mulai dari Satpol PP, BPB Linmas dan Basarnas turun langsung melakukan penyisiran dengan menggunakan perahu karet. Tim penyelam juga diterjukan.
Beberapa petugas membentangkan tali dan berenang bersama melakukan penyisaran sungai hingga 1,5 kilometer dari titik lokasi pertama kali bocah tersebut tenggelam.
![]() |
Kepala Bidang Pembinaan Operasional Damkar Kota Surabaya Bambang Vistadi mengatakan proses pencarian sudah dilakukan selama 24 jam tapi korban masih belum ditemukan.
"Hampir 24 jam (proses pencarian), kita sudah melakukan semuanya, mulai penyelaman, terus memakai rantai manusia jalan (di sungai) 1,5 kilometer. Mulai permainan air dengan menggunakan perahu, debit air sudah kita kurangi, buka tutup pintu air sudah kita lakukan," kata Bambang kepada detikcom, Selasa (21/10/2020).
Bambang menambahkan pada lokasi pertama kali bocah 14 tahun tersebut dilaporkan tenggelam, kedalamannya mencapai 3 meter. Namun saat ini mulai disurutkan untuk mempermudah proses pencarian.
Sementara itu, Tim KT Rescue Disivi Potensi SAR Basarnas Bambang Hadi Purnomo mengatakan kendala yang dialami dalam proses pencarian yakni cuaca.
"Kendala terbatas dengan cuaca, kalau debit air masih bagus. Kendalanya mungkin lumpur, karena yang di bawah itu lumpur dan arusnya cukup kuat di bawah," tandas Bambang. (iwd/iwd)