Tim Paslon Wali Kota-Wakil Wali Kota nomor urut 2 Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno (MAJU) membentuk saksi khusus untuk mengawal dan mengamankan suara mereka pada Pilkada Surabaya 2020 pada 9 Desember mendatang. Para saksi akan bertugas di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang berjumlah 5.184.
Ketua Tim Pemenangan Machfud-Mujiaman, Miratul Mukminin menjelaskan, jumlah saksi yang sudah dipersiapkan mencapai 12 ribu. Mereka tersebar di seluruh TPS untuk mengawal dan mengamankan suara Machfud-Mujiaman.
"Mereka bertugas khusus dan berada di dalam atau luar area TPS sebagai saksi yang mengawal dan mengamankan suara dari paslon MAJU, mulai dari sebelum coblosan sampai dengan penghitungan suara di TPS, PPS, PPK hingga tingkat Kota, mereka bertanggungjawab penuh setiap jenjang tahapan penghitungan suara," ujar pria yang akrab disapa Gus Amik ini, Selasa (20/10/2020).
Gus Amik membeberkan, para saksi yang dipilih berasal dari kader partai pengusung yang selama ini menjadi ujung tombak. Mereka membuka komunikasi dengan masyarakat dan setiap hari turut menggalang suara pemilih.
"Saksi ini adalah kader militan dari 8 partai pengusung karena kami memiliki 20 ribu kader yang representasi dari 8 partai pengusung," imbuhnya.
Proses rekrutmen saksi ini melalui tahapan yang panjang sesuai prosedur tetap (protap). Para saksi harus melewati assessment, evaluasi, dan validasi. Para saksi terpilih ini diyakini menjadi saksi yang memiliki militansi, integritas, dan kemampuan andal.
"Saksi ini kita pilih secara objektif berdasarkan kemampuan sesuai protap. Mereka kita beri nama dengan Saksi Tangguh Maju. Saksi ini akan menjadi garda terdepan dalam mengawal dan mengamankan suara," ungkapnya.
Proses rekrutmen saksi, kata Gus Amik, sudah berjalan 30 persen lebih yang tervalidasi. Akhir bulan ini akan diadakan pelatihan saksi untuk gelombang pertama. Pelatihan saksi ini akan dilakukan secara bertahap untuk mematuhi protokol kesehatan COVID-19.
"Pertengahan November pelatihan saksi rampung. Setelah itu semua bergerak sesuai tugas di TPS," lanjutnya.
Sebagai Saksi Tangguh Maju, Gus Amik melanjutkan, mereka bekerja lebih awal sebelum coblosan dimulai. Karena mereka berasal dari kader yang memahami betul teritorial masing-masing wilayah.
"Harapan kita saksi ini benar-benar melakukan tugas dan tanggung jawab mengawal dan mengamankan suara paslon 2. InsyaAllah semua berjalan lancar dan sukses seperti harapan," pungkasnya.