Jelang Demo Omnibus Law, Ini Penampakan Pengamanan Gedung Grahadi

Jelang Demo Omnibus Law, Ini Penampakan Pengamanan Gedung Grahadi

Faiq Azmi - detikNews
Selasa, 20 Okt 2020 15:13 WIB
Gedung Negara Grahadi Dijaga Ribuan Aparat Keamanan Jelang Demo Tolak Omnibus Law
Penjagaan Gedung Grahadi (Foto: Faiq Azmi/detikcom)
Surabaya - Gedung Negara Grahadi Surabaya menjadi titik utama aksi unjuk rasa menolak Omnibus Law. Ada sekitar 3.000 personel gabungan dari Polisi dan TNI yang berjaga.

Pantauan detikcom pada Selasa (19/10/2020) pukul 14.45 di Gedung Grahadi, belum ada pendemo dari Gerakan Tolak Omnibus Law (Getol) yang tiba di lokasi. Sedangkan ribuan aparat baik dari polisi, TNI, Satpol PP hingga Linmas sudah berjaga di sekitaran Grahadi.

Tampak juga kawat berduri telah dipasang di depan Grahadi. Selain itu, tampak dua mobil rantis penghalau massa yang disiagakan tepat di dua pagar pintu masuk Grahadi. Mobil ini sengaja dipasang membentengi pagar masuk.

Gedung Negara Grahadi Dijaga Ribuan Aparat Keamanan Jelang Demo Tolak Omnibus LawGrahadi Dijaga Ribuan TNI-Polri Jelang Demo Omnibus Law/ Foto: Faiq Azmi

Selain itu, banyak polisi berpakaian preman yang berjaga di sekitaran Grahadi. Lalu lintas di Jalan Gubernur Suryo juga terpantau lancar belum ada kemacetan. Di protokol Jalan Gubernur Suryo juga terpasang imbauan di spanduk agar aksi unjuk rasa berjalan damai tanpa ada kerusuhan.

Diketahui, Getol akan menggelar demo di Gedung Grahadi pada Selasa (19/10). Koordinator Getol, Izzudin mengatakan, unjuk rasa menolak Omnibus Law dan mendesak Presiden RI Jokowi mengeluarkan Perppu akan dilakukan pada sore hari.

"Rencananya kita semua tiba di Grahadi sore. Titik kumpulnya di Kebun Binatang Surabaya," ujarnya kepada detikcom. (fat/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.