Teka-teki penyebab kematian Agus Syaiful Rochmad (58) yang mayatnya ditemukan bersimbah darah di depan rumah kos di Trenggalek terungkap. Polisi memastikan kematian korban bukan karena pembunuhan.
Kasat Reskrim Polres Trenggalek AKP Tatar Hernawan mengatakan dari hasil penyelidikan dan keterangan para saksi, pihaknya memastikan tewasnya warga Kelurahan Sumbergedong, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek itu akibat tersambar kayu gulungan benang layang-layang.
"Korban ini sedang berdiri di depan kos, melakukan aktivitas jogging. Dalam waktu bersamaan ada anak kecil yang menarik benang, karena layangannya putus," kata Tatar, Selasa (20/10/2020).
Saat itu bocah kelas 6 SD tersebut berusaha menarik benang layang-layang yang masih tersangkut untuk diguling pada kayu berbentuk silang. Mamun karena tidak kuat, gulungan benang tersebut akhirnya terlepas dan melesat hingga mengenai korban.
"Karena benang tersebut cukup kuat dan saat ditarik molor, sehingga ketika lepas, gulungan itu terlempar dengan kecepatan tinggi. Jadi kuat dugaan, korban meninggal karena terkena gulungan benang itu," ujarnya.
Hal tersebut dikuatkan dengan adanya bukti rambut korban yang ada di kayu gulungan benang. Terkait kasus tersebut polisi akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut.