Antisipasi Demo Rusuh, Taman Alun-alun Suroboyo Dipasang Kawat Berduri

Antisipasi Demo Rusuh, Taman Alun-alun Suroboyo Dipasang Kawat Berduri

Esti Widiyana - detikNews
Selasa, 20 Okt 2020 13:35 WIB
alun-alun suroboyo dipasang kawat berduri
Alun-alun Suroboyo dipasang kawat berduri (Foto: Esti Widiyana/detikcom)
Surabaya -

Demo tolak UU Cipta Kerja Omnibus Law kembali digelar di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (20/10/2020). Rencananya hari ini, 2.000 hingga 2.500 massa dari Gerakan Tolak Omnibus Law (Getol) Jatim yang tergabung dari elemen serikat, mahasiswa hingga organisasi tani.

Mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti peristiwa Kamis (8/10) lalu, Pemkot Surabaya melakukan pengamanan di sejumlah tempat dan fasilitas umum (fasum). Di antaranya Kebun Binatang Surabaya (KBS), Taman Apsari dan Alun-alun Suroboyo.

Dari pantauan detikcom, di area taman KBS juga dikelilingi kawat berduri. Di tengah-tengah kawat berduri tertulis 'Demo Tidak Dilarang, Anarkis Kami Lawan'. Di kawasan Taman Apsari juga dikelilingi kawat berduri yang dipasang imbauan berbunyi: 'Damai Demomu Tentrem Suroboyomu, Anarki Demomu Rusak Suroboyomu'.

demo tolak omnibus lawTaman depan KBS dipasang kawat berduri/ Foto: Deny Prastyo Utomo

Sementara di Alun-alun Suroboyo terdapat pagar kayu yang dikelilingi kawat berduri. Salah satunya di atas kaca. "Iya, betul. Untuk pengamanan antisipasi demo," kata Kepala BPB Linmas Surabaya Irvan Widyanto, Selasa (20/10/2020).

Lokasi Alun-alun Suroboyo tidak jauh dari titik utama demo Omnibus Law di Grahadi. Pengalaman dari demo sebelumnya, Alun-alun Suroboyo menjadi sasaran kericuhan massa. Massa saling lempar batu hingga merusak alun-alun.

Irvan juga menyayangkan saat taman alun-alun diinjak-injak massa. Untuk itu, pihaknya menjaga dengan memasang pagar berduri, agar tidak ada yang masuk dari Jalan Gubernur Suryo.

"Itu kan ada taman di depan, eman-eman (sayang) kalau diinjak (massa yang tidak bertanggung jawab)," ujarnya.

Selain pagar berduri, tampak petugas gabungan mengamankan di bagian luar dan dalam Alun-alun Suroboyo. Di antaranya Dishub, Satpol PP, Linmas, Polisi dan TNI. Dua unit ambulan lengkap dengan tenaga medis ada di depan alun-alun.

taman apsari surabayaTaman Apsari Surabaya dipasang kawat berduri/ Foto: Esti Widiyana

Satu unit mobil PMK juga bersiaga di lokasi mengantisipasi massa yang melakukan bakar-bakar di jalan. Sehingga petugas bisa segera melakukan pemadaman.

"Kita siapkan satu unit mobil PMK dan petugas untuk jaga-jaga. Bagaimana pun ini adalah salah satu cagar budaya kota," pungkasnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.