.webp)
Video mobil menghalangi ambulans yang membawa dua korban kecelakaan viral di medsos. Tak hanya netizen, sopir ambulans Relawan Welirang Rescue, Suyit (49) pun mengaku kesal.
Ia kesal ketika dihalang-halangi mobil Toyota Kijang Innova, saat mengevakuasi dua korban kecelakaan ke rumah sakit. Pasalnya, saat itu salah seorang korban kecelakaan dalam kondisi kesulitan bernafas dan pingsan.
Suyit mengatakan, kecelakaan terjadi di jalur wisata Cangar, Kota Batu-Pacet, Kabupaten Mojokerto pada Minggu (18/10) sekitar pukul 12.30 WIB. Sepeda motor Honda Vario yang dikendarai pasangan muda-mudi asal Mojowarno, Jombang mengalami rem blong saat turun dari arah Cangar.
Sepeda motor korban menabrak tumpukan sekam di jalur penyelamat rest area Sendi, Desa/Kecamatan Pacet. Kecelakaan itu mengakibatkan korban pria menderita sejumlah luka lecet. Sedangkan korban perempuan mengalami patah tulang tangan kanan.
"Korban perempuan mungkin tangan kanannya ada yang patah karena ada benjolan dan tak bisa digerakkan. Maka kami pasangi spalk pakai karton supaya nyaman dan tidak sakit," kata Suyit saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (20/10/2020).
Saat dinaikkan ke mobil ambulans Relawan Welirang Rescue, lanjut Suyit, korban perempuan pingsan. Sedangkan korban pria masih sadarkan diri karena hanya menderita luka lecet.
"Karena korban perempuan sesak nafas, nafasnya agak susah akibat kena benturan di dadanya. Dia pingsan saat masuk ke ambulans," ungkapnya.
Bersama dua Relawan Welirang Rescue lainnya, Suyit membawa kedua korban kecelakaan tersebut ke RS Sumberglagah di Desa Tanjung Kenongo, Kecamatan Pacet. Saat itu, dia mengaku mengemudikan ambulans tersebut dengan kecepatan 40-60 km/jam.
"Kalau ada korban patah tulang, Puskesmas kan belum ada alatnya. Makanya langsung saya bawa ke rumah sakit," terangnya.
Saat sampai di Jalan Raya Desa Petak, Kecamatan Pacet, laju ambulans Relawan Welirang Rescue dihalang-halangi mobil Toyota Kijang Innova nopol L 1597 RX dan mobil warna abu-abu tua. Kedua mobil penumpang pelat hitam itu enggan memberi jalan untuk ambulans. Padahal sirine sudah menyala kencang, Suyit juga berulang kali menyalakan klakson.
Dia baru bisa menyalip kedua mobil tersebut sekitar 2 kilometer setelahnya. Itu pun Suyit harus mendahului melalui jalur berlawanan saat sepi kendaraan dari arah berlawanan. Karena sopir kedua mobil itu tidak juga mau menepi.
"Saya sempat jengkel. Kalau tidak bisa menyalip mobil itu, kasihan korbannya, kami khawatir meninggal di ambulans. Makanya saya berusaha menyelamatkan korban yang sesak nafas ini," tegasnya.
Akibat mobil ambulans Relawan Welirang Rescue dihalangi dua mobil tersebut, kata Suyit, proses evakuasi korban kecelakaan ke RS Sumberglagah menjadi lebih lambat. Jika kondisi lancar hanya sekitar 30 menit, saat itu menjadi sekitar 50 menit. Beruntung nyawa korban bisa diselamatkan.
"Korban sekitar jam 9 malam pada hari yang sama sudah sadar, langsung dibawa pulang keluarganya. Tidak tahu kapan operasinya. Saya dapat kabar tersebut dari sopir ambulans di RS Sumberglagah," lanjutnya.
Video momen ambulans Relawan Welirang Rescue dihalangi mobil saat mengevakuasi korban kecelakaan viral di medsos, setelah diunggah akun Facebook Krewoel Enamsembilan pada Minggu (18/10). Video berdurasi 36 detik ini direkam dari dalam mobil ambulans.
Terdengar sirine ambulans tersebut menyala kencang. Sopir ambulans berusaha menyalip mobil Innova hitam di depannya. Namun, mobil nopol L 1597 RX itu enggan menepi.
