Mayat seorang pria ditemukan di tengah hutan Bukit Butak, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto. Saat ditemukan, korban dalam kondisi terlentang dan telanjang.
Mayat pria ini ditemukan tepatnya di petak 26, Resort Pemangku Hutan (RPH) Kemlagi, Dusun Medowo, Desa Mojodowo, Kecamatan Kemlagi. Tempat ini berupa hutan yang jauh dari permukiman penduduk.
Untuk menjangkaunya dari Dusun Medowo, dibutuhkan waktu sekitar 15 menit perjalanan menggunakan sepeda motor melalui jalan setapak. Sedangkan kalau jalan kaki bisa sampai satu jam.
Pantauan detikcom di lokasi, korban dalam kondisi terlentang dan telanjang di kubangan bekas jalan air. Kondisi mayat pria ini sudah membusuk sehingga mengeluarkan bau tak sedap. Terdapat sebuah cincin pada jari tengah tangan kirinya.
Korban pertama kali ditemukan Saiful (30), warga Desa Kromong, Kecamatan Ngusikan, Kabupaten Jombang pagi tadi sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu saiful sedang mencari iles-iles atau porang di hutan Bukit Butak. Warga biasa menjual porang ke pengepul seharga Rp 1.000/Kg.
"Saat mencari iles-iles itu dia (Saiful) mencium bau busuk. Ternyata dari mayat laki-laki ini. Dia langsung pulang karena ketakutan," kata Khusnul Mustofa (35), tetangga Saiful kepada detikcom di lokasi penemuan mayat, Senin (19/10/2020).
Kabar penemuan mayat pria ini akhirnya menyebar hingga ke warga Dusun Medowo. Warga lantas melapor ke Polsek Kemlagi karena lokasi penemuan mayat masuk Kecamatan Kemlagi.
"Mayat ini bukan warga sini karena warga tidak ada yang melaporkan kehilangan anggota keluarganya," terang Kepala Desa Mojodowo Muhammad Imam Mashudi di lokasi penemuan mayat.
Tim Identifikasi Polres Mojokerto Kota baru tiba di lokasi penemuan mayat sekitar pukul 13.00 WIB.
Lihat juga video 'Sesosok Mayat Pria Ditemukan Mengapung di Pantai Losari Makassar':