Jargon 'Tarik Sis, Semongko' viral di media sosial. Munculnya jargon ini sebenarnya dalam kondisi yang tak enak. Pencentus jargon sekaligus MC panggung pentas seni, Ridho Woyo-woyo mencoba membangkitkan semangat penonton, pemain musik dan penyanyi dangdut yang sudah tak mood karena tawuran.
Pencentus jargon, Ridho Woyo-woyo mengaku Tarik Sis Semongko dimunculkan untuk memperbaiki mood pemusik, penyanyi dangdut dan penonton. Maklum, dalam pementasan itu penonton kerap tawuran di bawah panggung. Hingga akhirnya petugas yang berjaga menghentikan pementasan dangdut dalam rangka ulang tahun organisasi kepemudaan di Kecamatan Tegaldlimo itu.
"Mulai awal pentas hingga akhir pentas penonton tawuran. Akhirnya dihentikan sama aparat keamanan," ujarnya kepada detikcom, Sabtu (17/10/2020).
Padahal, kata Ridho, masih ada dua penyanyi lagi yang belum tampil. Di antaranya, Syahuba dan Anggun Pramudita. Hingga akhirnya dirinya mencoba melobby lagi pihak keamanan untuk meminta izin melanjutkan pertunjukan. Izin pun diterima dengan syarat kedua penyanyi hanya diperbolehkan menyanyikan masing-masing dua lagu.
"Akhirnya lagu 'Bunga' kita pilih untuk kembali mentas. Tapi karena mood dan alat seadanya karena mau dibubarkan, ya saya mencoba membangun suasana dengan mencetuskan jargon 'Tarik Sis, Semongko'," tambahnya.
Dalam memainkan musik dengan kondisi mood yang hilang, kata Ridho, sangat susah. Sehingga dirinya mencetuskan 'Tarik Sis Semongko' untuk memberikan canda dengan tujuan memberi semangat.