Tunggu Hasil Swab, 37 Pendemo Omnibus Law Jatim yang Reaktif Diisolasi di Hotel

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko — Kabid Humas Polda Jatim Kombes Trunoyudo (Foto: Hilda Meilisa Rinanda/detikcom)

Surabaya -

Polisi mengamankan 634 pendemo UU Cipta Kerja Omnibus Law yang digelar di Surabaya dan Malang, Kamis (8/10). Dan 37 di antaranya reaktif rapid test dan kini tengah menjalani isolasi di hotel.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut para pendemo ini diisolasi sembari menunggu hasil swab keluar.

"Belum keluar hasil swabnya. Mereka diisolasi di Hotel 88 sambil menunggu hasil swab," kata Truno saat dikonfirmasi detikcom di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Selasa (13/10/2020).

Truno merinci dari 37 orang yang reaktif, ada 17 yang diamankan di Malang dan 20 orang diamankan di Surabaya. Pihaknya juga berkoordinasi dengan tim gugus tugas untuk penanganan masyarakat yang reaktif.

"Polrestabes Surabaya berkoordinasi dengan tim gugus tugas. Kan semuanya ada 37 ya, ada 17 di sini termasuk sama Malang, sama 20 Polrestabes Surabaya," tambah Truno.

Selain itu, Truno menambahkan 37 orang yang reaktif ini, tidak termasuk 14 tersangka perusuh demo dan pengrusakan fasilitas umum yang telah ditetapkan sebelumnya.

"Di luar dari yang 14 tersangka ya," pungkasnya.

Sebelumnya, dari 634 pendemo Omnibus Law yang diamankan di Malang dan Surabaya, ada 37 yang reaktif saat menjalani rapid test.

"Ada 37 yang reaktif, 20 di Malang, 17 di Surabaya," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko di mapolda, Jalan Ahmad Yani Surabaya, Jumat (9/10/2020).

Truno menambahkan, para pendemo reaktif ini menjalani tes swab untuk memastikan apakah terpapar COVID-19 atau tidak. Pihak Polda Jatim pun telah berkoordinasi dengan tim Kuratif Satgas COVID-19 Jatim.

Halaman 1 2

Selanjutnya