Kapolsek Ngantru AKP Puji Widodo mengatakan, kecelakaan tunggal itu dialami Bus Bagong bernomor polisi N 7189 NF jurusan Tulungagung-Surabaya, yang dikemudikan Tri Eko Prima Arifin (48), warga Desa Banjarejo, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri. Akibat kecelakaan tunggal tersebut, badan truk terguling dan beberapa penumpang mengalami luka ringan hingga berat.
"Kejadian tadi sekitar pukul 13.30 WIB, di depan jembatan timbang, masuk Desa Kepuhrejo, Kecamatan Ngantru. Dari data sementara, yang luka berat satu orang dan sudah dilarikan ke rumah sakit," kata AKP Puji Widodo, Sabtu (10/10/2020).
Ia menjelaskan, kecelakaan itu bermula saat Bus Bagong jurusan Surabaya itu melaju dari arah selatan atau Tulungagung, menuju ke arah utara dengan kecepatan sekitar 100 kilometer/jam. Saat sampai di lokasi kejadian, pengemudi hendak mendahului mobil pikap yang ada di depannya.
"Namun karena dari arah berlawanan ada kendaraan besar ke arah selatan, sehingga pengemudi kaget dan kehilangan kontrol. Akibatnya bus oleng ke kiri dan terguling," ujarnya.
Sejumlah penumpang yang ada di dalam bus langsung berhamburan keluar menyelamatkan diri. Sedangkan warga sekitar yang mengetahui kejadian berusaha memberikan pertolongan kepada para penumpang lain. Kapolsek mengaku, kini kecelakaan tunggal tersebut ditangani Unit Lakalantas Satlantas Polres Tulungagung.
"Saat ini seluruh penumpang yang mengalami luka-luka sudah dibawa ke layanan kesehatan untuk penanganan medis," pungkas Puji. (sun/bdh)