Taman yang berjarak sekitar 200 meter dari Gedung Negara Grahadi hancur dirusak massa. Alun-alun Suroboyo yang bersatu dengan Balai Pemuda seluas sekitar 1,4 hektar, rusak parah.
Kaca-kaca untuk pencahayaan dan lampu-lampu hias untuk pencahayaan yang ada di sekitar taman, hancur. Selain itu tanaman dan bunga-bunga yang ada di sekitar lokasi diinjak-injak pendemo.
![]() |
Dari pantauan detikcom sekitar pukul 16.30 WIB, Kamis (8/10/2020) pendemo tidak mengindahkan polisi yang berusaha membubarkan massa. Mereka kerap membawa batu dan melempar kembali ke petugas kepolisian.
Massa yang kebanyakan berusia muda itu mengambil dan merusak apapun benda-benda yang ada di depan matanya. Bahkan bola-bola yang terbuat dari semen untuk menghias area taman juga dibuang di tengah jalanan.
Semula demo tolak omnibus law tenaga kerja berjalan damai, namun tiba-tiba ada sekelompok pemuda melempari batu ke arah Gedung Grahadi. Polisi pun berusaha menghalau, namun massa lebih dulu merobohkan pagar Gedung Grahadi.
(fat/fat)