Massa yang tampil beringas itu terdiri dari kelompok mahasiswa dan pelajar. Setelah sebelumnya merobohkan pagar Gedung Grahadi sebelah kanan, kini mereka juga merobohkan pagar sebelah kiri.
"Hee ayo he. Ayo majuo," kata seorang pendemo mengajak rekan-rekannya untuk melakukan pelemparan, Kamis (8/10/2020).
Lalu mereka menyerang petugas dengan bom molotov, batu hingga petasan. Melihat massa yang semakin tak terkendali, petugas akhirnya menembakkan water canon.
Kemudian, petugas juga menangkap sejumlah pendemo yang diduga menjadi provokator kerusuhan. Pantauan detikcom di Lokasi, ada 6 pendemo yang diamankan.
"Awas awas awas," terang petugas saat mengamankan pendemo yang diduga provokator. (sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini