Ricuh, Demo Mahasiswa Jember Tolak Omnibus Law Diwarnai Aksi Lempar Batu

Ricuh, Demo Mahasiswa Jember Tolak Omnibus Law Diwarnai Aksi Lempar Batu

Yakub Mulyono - detikNews
Kamis, 08 Okt 2020 12:52 WIB
Ribuan mahasiswa Jember turun ke jalan menolak Omnibus Law Cipta Kerja. Aksi yang digelar di bundaran depan DPRD Jember sempat diwarnai kericuhan.
Ribuan mahasiswa di Jember demo tolak Omnibus Law/Foto: Yakub Mulyono
Jember -

Ribuan mahasiswa Jember turun ke jalan menolak Omnibus Law Cipta Kerja. Aksi yang digelar di bundaran depan DPRD Jember sempat diwarnai kericuhan.

Bahkan sempat terjadi aksi lempar batu yang mengarah ke polisi dan gedung DPRD Jember. Pantauan di lokasi, aksi awalnya berjalan tertib. Mahasiswa yang berdemo juga disertai orasi perwakilan masing-masing elemen.

Namun tiba-tiba ada mahasiswa yang menarik kawat berduri yang terbentang di depan mereka. Situasi pun mulai memanas.

Tak berselang lama, ada lemparan batu yang berasal dari kerumunan mahasiswa. Lemparan mengarah ke polisi dan gedung DPRD. Bahkan ada lemparan batu yang mengenai salah satu kaca di bangunan gedung Dewan.

Polisi pun semakin memperketat pengamanan. Sejumlah anggota brimob menyiapkan tameng. Selain itu, petugas juga mengimbau pendemo agar tidak bertindak anarkis.

Di internal pendemo, masing-masing korlap elemen mahasiswa juga berusaha menenangkan rekan-rekannya. Mereka mengimbau teman-temannya agar tidak terprovokasi.

Hingga pukul 12.00 WIB, situasi masih memanas. Lemparan batu sesekali masih terlihat. Bahkan ada yang besarnya melebihi kepalan tangan.

Sebelumnya, massa aksi bergerak dari Double Way Unej sekitar pukul 9.00 WIB menuju bundaran DPRD Jember Jalan Kalimantan, Kecamatan Sumbersari. "Sesuai dengan hasil Konsolidasi Aliansi Jember Menggugat, elemen yang tergabung ada 25 aliansi. Dengan total massa kurang lebih 2.000 mahasiswa," kata Korlap Aksi Andi Saputra di sela aksi, Kamis (8/10/2020).

Andi menyebutkan 25 aliansi mahasiswa itu. Yakni KHM, FNKSDA, IMM, GMNI, PMII, HMI, KAMMI, LMND, PMKRI, IBEMPI.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.