Sebuah rantis tampak disiapkan tepat di simpang empat Lovi. Atau di depan gedung DPRD Kota Blitar di Jalan Ahmad Yani. Sebanyak 175 personel Polresta Blitar, Satpol PP Pemkot Blitar, dan TNI juga telah tampak bersiaga di lokasi titik kumpul aksi massa ini.
Informasi yang dihimpun, massa diperkirakan berjumlah 150 orang. Massa berasal dari dua elemen mahasiswa, yakni GMNI dan PMII. Mereka masih berkumpul di Istana Gebang di Jalan Sultan Agung untuk memasang pita merah putih di lengan. Ini untuk menghindari penyusup masuk di rombongan mahasiswa yang akan menggelar aksi.
Beberapa Polwan tampak membawa seikat bunga mawar merah dan beberapa tulisan. Tulisan itu berisi imbauan tertib melaksanakan protokol kesehatan. Di antaranya tulisan 'Ojo Lali Gawe Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun dan Masker' serta 'Sayangi Keluargamu dari COVID-19'.
"Kami ingin aksi ini berjalan simpatik. Menyampaikan aspirasi monggo. Namun tetap disiplin menerapkan protokoler kesehatan," kata Kasubag Humas Polresta Blitar Iptu Achamad Rochan kepada detikcom, Kamis (8/10/2020).
Pukul 09.58 WIB, polisi mulai menutup setengah jalan menuju pusat kota. Barrier dipasang di tengah Jalan Ahmad Yani mulai simpang empat Lovi. Kendaraan yang melintas juga masih ramai namun berjalan melambat. (iwd/iwd)