Dampak Jemput Paksa Jenazah Positif COVID-19, Satgas Banyuwangi Tracing 19 Orang

Dampak Jemput Paksa Jenazah Positif COVID-19, Satgas Banyuwangi Tracing 19 Orang

Ardian Fanani - detikNews
Selasa, 06 Okt 2020 16:35 WIB
Jemput Paksa Jenazah Pasien Positif COVID-19 rsud genteng banyuwangi
Jenazah COVID dijemput paksa oknum LSM (Foto: Tangkapan Layar)
Banyuwangi -

Satgas COVID-19 Banyuwangi telah melakukan tracing 19 orang diduga kontak langsung dengan pasien meninggal positif COVID-19. Jenazah pasien COVID-19 dijemput paksa oknum LSM di Banyuwangi. Tracing dilakukan kepada keluarga, kerabat hingga tetangga yang kontak langsung.

Jubir Satgas COVID-19 Banyuwangi dr Widji Lestariono mengatakan, tracing sudah dilakukan petugas sejak tes swab pasien meninggal dinyatakan positif.

"Sejak keluar langsung kami minta petugas melakukan tracing," ujarnya kepada detikcom, Selasa (6/10/2020).

Tracing dilakukan terhadap keluarga dan masyarakat yang kontak langsung dengan jenazah pasien meninggal karena COVID-19 tersebut. Total sekitar 19 orang. Saat ditanya apakah ada nama oknum LSM yang menamakan diri aktivis antimasker, M. Yunus Wahyudi, pria yang biasa dipanggil Rio ini enggan menjelaskan.

"Total 19 orang kita tracing. Kalau nama itu saya ndak hapal satu-satu," tambahnya.

Surat hasil swab positif COVID-19 atas pasien meninggal yang dijemput paksa oleh oknum LSM antimasker, M. Yunus Wahyudi, langsung dikirim ke perangkat desa setempat. Ini dilakukan agar kegiatan tracing bisa dilaksanakan dengan baik oleh desa dan kecamatan.

Kades Purwoharjo, Fauzi membenarkan bahwa dirinya mendapat kabar tembusan bahwa sesuai hasil swab test, almarhumah Sudarmi positif COVID-19. Bersama petugas Puskesmas Purwoharjo, pihaknya juga telah melakukan tracing kepada keluarga, saudara serta kerabat yang sempat berinteraksi.

"Semua sudah dirapid test," katanya.

Sebelumnya, video seorang oknum LSM marah-marah di salah satu rumah sakit Banyuwangi, viral. Tanpa menggunakan masker, dirinya mendatangi RSUD Genteng dan marah kepada petugas rumah sakit. Dalam video itu, oknum LSM meminta petugas rumah sakit untuk memulangkan jenazah pasien reaktif COVID-19.

Video viral berdurasi 4.56 menit itu diunggah Sabtu (3/10/2020). Hingga pukul 12.20 WIB, Minggu (4/10/2020) sudah ada 880 komentar. Salah satunya:

@suradikun: Bpk aktivis ini belom merasakn sprt plesiden amerika yg awalny anti masker dan sekrg baru
menyadari karena trpapar
@evenpotret Terus berjuang,pak yunus..semoga terbongkar permainan pandemik covid-19. Aamiin
@dwisuryanto23 Gue positif nih kebetulan, boleh pak yunus kita ngobrol tanpa masker ? Saya batuk2 juga nih
@ummahfadhlan_2018 Uda ketemu orang gini g usah diladenin. Cuekin aja tinggal pergi. Kakean cangkem tok ga ono isine
@bgsetyab Suruh aja seminggu tidur sekamar bareng pasien covid wkwkwk

Halaman 2 dari 2
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.