Polisi Bojonegoro Luncurkan Robot Pendeteksi Masyarakat Tak Bermasker

Polisi Bojonegoro Luncurkan Robot Pendeteksi Masyarakat Tak Bermasker

Ainur Rofiq - detikNews
Selasa, 06 Okt 2020 13:18 WIB
Robot Pendeteksi Orang Tak Bermasker Di luncurkan Polisi Bojonegoro
Polisi Bojonegoro luncurkan robot pendeteksi warga tak bermasker (Foto: Ainur Rofiq/detikcom)
Bojonegoro -

Polisi Bojonegoro meluncurkan robot pendeteksi masyarakat tak bermasker. Robot ini bisa mendeteksi warga tak bermasker saat berkendara. Ini sebagai upaya mendukung gerakan bermasker dan operasi perubahan perilaku di era pandemi COVID-19.

Robot tersebut diberi nama Bobota atau Robot Bojonegoro Tangguh. Bobota dilaunching di Mapolres Bojonegoro, Selasa (6/10/2020).

Kapolres Bojonegoro AKBP Budi Hendrawan mengatakan, robot Bobota yang dirancang dan didesain oleh salah anggotanya yang bisa membantu kinerja polisi di lapangan dalam kondisi pandemi COVID-19.

"Ini dirancang dan didesain oleh anggota kita dan mungkin bisa dipastikan baru pertama kali ini di Indonesia," ujarnya saat melaunching Bobota.

Menurut Budi, Bobota ini dilengkapi Kamera ALPR (Automatic License Plate Recognition). Kamera ini yang dapat mendeteksi tanda nomor kendaraan bermotor secara otomatis, merekam, serta menyimpan data nomor kendaraan bermotor.

"Sehingga pendataan plat nomor kendaraan dapat dilakukan pada saat kegiatan patroli, dan dilengkapi alarm apabila ada nomor kendaraaan yang masuk dalam blacklist," ujarnya.

Bobota juga dilengkapi dengan AI Camera (FaceMask Detection Alert). dengan manfaatkan AI dan IoT, Bobota bisa mendeteksi setiap orang yang tidak menggunakan masker dan dilengkapi dengan imbauan untuk penggunaan masker.

Ada pula teknologi video call merupakan salah satu fitur untuk berkomunikasi dua arah. Jika robot ini dioperasikan oleh petugas, polisi bisa berkomunikasi warga atau orang lain, guna meminimalisir kontak langsung.

"Adapula Announcement Speaker dengan empat speaker, robot ini juga dapat digunakan untuk memberikan pengumuman, imbauan, dan juga play audio," katanya.

"Kita ingin dengan robot ini bisa membantu mendeteksi masyarakat yang belum bermasker saat di lokasi-lokasi keramaian. Sehingga nanti bisa kita himbau untuk berperilaku sesuai protokol Kesehatan," tambahnya.

Selain itu, fungsi lain robot ini juga bisa menjadi Mobile Traffic Light, yakni modul lampu pengaturan lalu lintas 4 arah yang dilengkapi dengan extension ketinggian yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Robot ini juga dilengkapi PTZ Camera 270ᵒ dan Camera 360ᵒ merupakan kamera yang dapat berputar baik 270ᵒ atau 360ᵒ yang bertujuan untuk mengetahui kondisi dari arah tertentu.

"Robot ini bisa berkomunikasi jarak jauh sehingga petugas tidak perlu kontak langsung berdekatan dengan lawan bicara supaya menghindari penyebaran virus COVID-19," pungkasnya.

Dengan dilaunchingnya Bobota ini, petugas bisa terbantu saat melakukan imbauan di kerumunan warga masyarakat di Bojonegoro.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.