Angkut Material Bangunan ke Bali, 2 Nelayan Banyuwangi Hilang

Angkut Material Bangunan ke Bali, 2 Nelayan Banyuwangi Hilang

Ardian Fanani - detikNews
Sabtu, 03 Okt 2020 22:27 WIB
nelayan banyuwangi hilang
Upaya pencarian korban (Foto: Ardian Fanani)
Banyuwangi - Dua nelayan Banyuwangi dilaporkan hilang saat melaut di perairan Selat Bali. Keduanya mengangkut material galvalum menuju Gilimanuk, Bali. Hingga Sabtu sore, proses pencarian kedua korban masih dilakukan oleh Tim SAR Gabungan dari unsur TNI/ Polri, Basarnas dan nelayan setempat, dan masih belum membuahkan hasil.

Keduanya adalah Salim (50) dan menantunya Fathur Rofi (38) warga Gang Perwin, Lingkungan Tanjung, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi.

Kasat Polairud Polresta Banyuwangi Kompol Sudarsono menjelaskan kabar hilangnya korban ini berawal dari laporan keluarga bernama Andri.

Dari keterangan anak korban kepada petugas, kedua saudaranya tersebut pergi melaut sekitar pukul 14.00 WIB Jumat (2/10/2020), dari pesisir Pantai Lingkungan Tanjung, Kecamatan Kalipuro menuju Gilimanuk, Bali untuk mengangkut material bangunan besi galvalum. Namun hingga pukul 17.00 WIB, kedua korban tak kunjung pulang ke rumahnya.

"Benar memang ada kabar dua nelayan hilang. Akhirnya mereka langsung melaporkan kejadian ini ke polisi. Kita masih selidiki," ujarnya kepada detikcom, Sabtu (3/10/2020).

Keluarga korban yang khawatir sempat melakukan pencarian secara mandiri hingga pukul 22.00 WIB. Namun pencarian ini tak membuahkan hasil dan langsung dilaporkan kepada pihak Basarnas Banyuwangi.

Petugas yang mendapatkan laporan langsung melakukan upaya pencarian. Proses pencarian mulai dilakukan sejak Sabtu pagi dari unsur TNI/ Polri, Basarnas maupun nelayan setempat.

"Korban pergi melaut menggunakan kapal fiber. Proses pencarian masih kita lakukan bersama Basarnas dan TNI AL tapi sampai Sabtu sore masih belum ditemukan," terang Kompol Sudarsono.

Bhabinkamtibmas Polsek Kalipuro Bripka Tengku Rahmat yang berada di lokasi kejadian mengatakan hingga kini keluarga dan tetangga kedua korban masih berada di pesisir Pantai Tanjung menunggu keberadaan korban. Warga juga melakukan penyisiran di sepanjang pantai hingga larut malam.

"Ciri-ciri perahu warna hijau fiber. Salah satu korban pakai kaos warna putih. Doanya mudah-mudahan bisa segera ditemukan kedua korban. Untuk nelayan lain barangkali ada yang mengetahui Ciri-ciri perahu dan kedua korban bisa segera melapor ke petugas," tandas Tengku. (iwd/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.