Berbeda dengan biasanya, menjelang Isya tak terdengar bunyi pengeras suara dari tempat ibadah di tengah permukiman tersebut. Lantunan panggilan salat dikumandangkan muazin dengan menaiki lantai dua masjid.
"Allahu akbar, Allahu Akbar," teriak Suyono, sang muazin yang terdengar hingga radius 500 meter.
Usai kumandang azan, kegiatan salat berjemaah berlangsung seperti biasa. Hanya saja ritual ibadah dilakukan tanpa pendar cahaya lampu. Jemaah yang membawa HP tampak menyalakan fitur senter untuk penerangan.
"Tadi sempat bingung bagaimana caranya mengumandangkan azan Isya. Akhirnya saya naik ke lantai dua lewat jendela," ucap Suyono.
Sekitar pukul 20.00 WIB aliran listrik kembali menyala. Warga yang sebelumnya duduk di teras kembali masuk rumah. Informasi dihimpun, gangguan terjadi sistem 150 kV di penghantar Manisrejo-Nganjuk 1 dan Manisrejo-Nganjuk 2 trip. (iwd/iwd)