Bagi Masker, Kunjungan Gubernur Khofifah ke Kediri Diserbu Warga

Bagi Masker, Kunjungan Gubernur Khofifah ke Kediri Diserbu Warga

Andhika Dwi Saputra - detikNews
Sabtu, 03 Okt 2020 19:19 WIB
gubernur khofifah
Gubernur Khofifah membagikan masker (Foto: Andhika Dwi Saputra)
Kediri - Pembagian masker di Kediri oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa diwarnai kerumunan massa yang berebut. Aksi berebut masker itu terjadi di dua pasar, yakni Pasar Bandar Kota Kediri dan Pasar Semen.

Aksi kerumunan massa memang tidak dapat dihindari meski anggota Satpol PP, Protokol dan humas Propinsi Jatim dan Kota Kediri dibantu anggota Polresta Kediri, TNI telah menghalau dan mengimbau warga agar tidak berebut dan berkerumun.

"Jangan berkerumun, berkumpul, jaga jarak bapak ibu sekalian, jaga protokol kesehatan," teriak salah seorang petugas Satpol PP dari Propinsi Jawa timur menggunakan pengeras suara di lokasi, Sabtu (3/10/2020)

Dari pantauan detikcom, Khofifah melakukan kunjungan kerja ke Kota dan Kabupaten Kediri. Selain melakukan gowes, Khofifah juga melakukan pembagian sembako di beberapa titik yang dilalui, seperti di Pasar Bandar Kota Kediri dan Pasar Semen Kabupaten Kediri, serta penyerahan ventilator, dana bergulir, sertifikat tanah kepada warga di Pemkot Kediri.

Setibanya di pasar Bandar, Khofifah yang didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur dan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar beserta isteri memberikan bantuan berupa paket sembako dan ribuan masker. Bantuan paket sembako tersebut diberikan kepada tukang becak.

"Pertama kita memang harus mengajak masyarakat untuk berolaraga. Olahraga yang mudah kita bangun untuk kebersamaan yaitu gowes. Tapi ada mission in health dalam gowes kita yaitu memakai masker," kata Khofifah, Sabtu, (3/10/2020).

Gowes bareng yang disisipi kampanye memakai masker ini, gencar dilakukan Pemprov Jatim mengingat hingga sampai sekarang belum ada yang mengetahui secara pasti kapan pandemi ini akan berakhir. Karena itu menurut Khofifah, masyarakat harus tetap sehat agar pertumbuhan ekonomi bisa terus bergerak.

"Tidak ada yang tahu kapan pandemi ini akan berakhir. Oleh karena, itu ekonomi harus bergerak dah masyarakat tetap sehat. Kalau ekonomi sehat dan masyarakat sehat ayo pakai masker," kata Khofifah.

Terkait adanya warga yang berdesakan dan berkerumun saat kunjungan Khofifah, dr. Fauzan Adhima, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Kediri mengaku bahwa sejak awal sebelum kunjungan tim gugus tugas propinsi maupun Kota Kediri telah melakukan pembatasan jumlah peserta dan petugas yang ikut dalam acara, namun kenyataan di lapangan berkata lain.

Di Pasar Bandar Kota Kediri dan Pasar Semen Kabupaten Kediri, warga yang antusias ingin bertemu dan mendapatkan masker dari KIP telah berkerumun dan berkumpul, meskipuan petugas berusaha menghalau tetap saja warga berdesakan ingin bertemu KIP.

"Sejak awal perencanaan kedatangan Bu Khofifah, tim Gugus Tugas COVID 19 Kota Kediri maupun Propinsi Jawa Timur telah melakukan pembatasan personel yang ikut. Namun di lapangan berkata lain. Warga di pasar telah berkerumun sejak pagi menanti kedatangan bu Khofifah. Walaupun telah dihalau dan diimbau jaga jarak, warga tetap mendekat ingin bertemu dan melihat secara langsung gubernur mereka," jelas dr. Fauzan.

"Namun tim gugus tugas telah melakukan screening pada undangan yang hadir di Pemkot Kediri dengan cara rapid test sesaat sebelum masuk dalam lokasi Pemkot Kediri," imbuh dr. Fauzan. (iwd/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.