Kekeringan Mulai Landa Situbondo, Tiga Desa Dikirim Air Bersih

Situbondo - Kemarau panjang mulai menyebabkan kekeringan di sejumlah wilayah di Situbondo. Hingga kini, sedikitnya sudah ada enam Dusun di Situbondo yang mengalami kekurangan air bersih. Keempat dusun itu tersebar di tiga desa di Situbondo.

"Sementara ada 3 desa yang sudah menyampaikan permohonan bantuan air bersih. Semua sudah dan terus kita layani," kata Kepala BPBD Situbondo, Priyo Handoko kepada detikcom, Sabtu (3/10/2020).

Keenam dusun dimaksud berada di tiga Desa di Situbondo. Di antaranya adalah Dusun Polay dan Dusun Bendusa di Desa Jatisari, Kecamatan Arjasa. Selain itu, Dusun Trebungan Timur, Dusun Krajan, dan Dusun Barat Ledeng di Desa Trebungan Kecamatan Mlandingan. Satu lagi, Dusun Tamansari, Desa/Kecamatan Kendit.

Foto: Ghazali Dasuqi

Sejak beberapa hari terakhir, personel BPBD Situbondo secara rutin mengirimkan bantuan air bersih ke tiga desa itu secara bergantian. Pengiriman biasa dilakukan menggunakan truk tangki BPBD Situbondo kapasitas 5.000 liter. Pengiriman dilakukan secara setiap hari, dengan jadwal bergantian tiap desa.

"Pengiriman dilakukan tiap hari, kecuali hari Minggu. Tiga desa itu bergantian setiap harinya," timpal Puriyono, Koordinator Pusdalops BPBD Situbondo.

Priyo Handoko menambahkan, distribusi air bersih ke daerah terdampak kekeringan di Situbondo cenderung terlambat dibanding tahun sebelumnya. Biasanya, bulan Agustus atau September sudah mulai ada permintaan. Namun, tahun ini molor karena kondisi desa yang biasa terdampak kekeringan mulai tertata. Ketersediaan tandon air salah satunya.

"Yang jelas, ini hasil koordinasi kita ke Kecamatan dan Desa. Kita memang baru berkirim surat setelah ada dasar dari BMKG. Tapi semua permohonan langsung kita penuhi. Apalagi sekarang armada tangki BPBP sudah ada 2 unit, jadi bisa lebih cepat," tandas Priyo Handoko. (iwd/iwd)