Potensi Tsunami 20 Meter: Warga Pacitan Siaga Hingga Minta Tambah Sirene

Potensi Tsunami 20 Meter: Warga Pacitan Siaga Hingga Minta Tambah Sirene

Purwo Sumodiharjo - detikNews
Kamis, 01 Okt 2020 22:09 WIB
Ada 27 desa dari 7 kecamatan di Pacitan yang masuk kategori rawan tsunami, dengan potensi kerawanan tidak merata. Kawasan paling rawan yakni tepian pantai.
Papan peringatan tsunami di pesisir pantai Pacitan (Foto: Purwo Sumodiharjo)
Pacitan - Kabar terkait hasil penelitian ITB terkait potensi tsunami 20 meter membuat warga pesisir waspada. Mereka bahkan menyiapkan tas siaga di rumah masing-masing.

Wadah itu berisi surat-surat penting, bahan pangan, pakaian, dan obat-obatan. Jika musibah terjadi benda tersebut diharapkan mudah dibawa serta membantu bertahan di tempat pengungsian.

"Kalau resah ndak, cuma ya tambah siaga. Pokoknya selalu siap begitu," ucap Sukarsono, warga Perumnas Asabri Ploso kepada detikcom, Kamis (1/10/2020) malam.

Pria yang menekuni bisnis kelontong ini mengaku sempat kaget dengan beredarnya kabar tersebut. Terlebih jarak perumahan yang dia tinggali hanya berjarak 400 meter dari Teluk Pacitan.

Meski sempat terkejut namun bapak dua anak itu mengaku tak panik. Bahkan upaya antisipasi sudah dilakukan sejak lama. Terutama menyiapkan surat penting dan kebutuhan dasar lain di satu tempat.

"Sejak saya suka ikut touring itu tas siaga tidak saya pindahkan dari dalam mobil. Jadi kalau sewaktu sirene bunyi tinggal tancap gas," katanya.

Diakuinya, keberadaan sarana peringatan dini cukup efektif untuk mengingatkan warga. Hanya saja, lanjut Sukarsono, bunyi sirene yang terpasang di Jalan Gatot Subroto itu dirasakan kurang lantang.

Jika Early Warning System (EWS) berbunyi saat malam hari atau ketika lengang dipastikan terdengar dari jarak jauh. Hanya saja jika bunyinya pada siang hari akan terganggu bunyi-bunyian lain.

"Mohon kalau bisa ditambah volumenya supaya makin keras. Bilamana perlu tambah (EWS) satu titik lagi di sekitar permukiman," harapnya.

Penambahan sarana peringatan dini, lanjut Sukarsono, sangatlah penting. Terlebih kawasan permukiman tempatnya tinggal relatif padat. Kawasan itu juga berisiko tinggi karena jaraknya dekat pantai. (iwd/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.