Merdeka Copper Optimalkan Investasi di Tambang Emas Tujuh Bukit

Merdeka Copper Optimalkan Investasi di Tambang Emas Tujuh Bukit

Ardian Fanani - detikNews
Rabu, 30 Sep 2020 18:46 WIB
tumpang pitu
Foto: Ardian Fanani
Banyuwangi -

Investasi dan study kelayakan AIM akan terus dilakukan oleh PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) terhadap tambang emas Gunung Tumpangpitu, Kecamatan Pesanggaran Banyuwangi. Pendanaan investasi sangat mencukupi seiring dengan adanya cadangan kas sekitar US$ 80 juta.

Corporate Communication PT Merdeka Copper Gold Tbk Tom Malik mengatakan investasi yang dilakukan oleh PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) tidak terganggu dengan insiden rekahan di permukaan pelataran pelindian di proyek Tujuh Bukit.

Sebab pada 30 September 2020, perseroan memiliki cadangan kas sekitar US$ 80 juta setelah pembayaran amortisasi utang terjadwal sebesar US$ 10 juta.

"Perseroan mengantisipasi bahwa akan memiliki pendanaan yang cukup untuk melanjutkan investasi di Proyek Tembaga Tujuh Bukit dan studi kelayakan AIM," ujarnya kepada detikcom (30/9/2020).

Tom bercerita, pada Sabtu (12/9), telah ditemukan rekahan di permukaan pelataran pelindian atau Heap Leach Pad. Atas kejadian itu, karyawan dan peralatan pun segera diamankan dari lokasi tersebut. Di hari yang sama terjadi pergeseran dari sebagian dari lereng hamparan bijih. Pergeseran materi tersebut menyebabkan kerusakan pada jalur perpipaan dan peralatan pompa.

"Namun, kejadian ini tidak menimbulkan korban cedera di kalangan karyawan. Tentunya hal ini tidak memberikan dampak buruk bagi lingkungan," tandasnya.

Selanjutnya, operasi penambangan terbuka, pabrik persiapan bijih dan irigasi pada pelataran pelindian untuk sementara ditangguhkan sampai investigasi insiden dan pekerjaan remediasi selesai.

"Kita perkirakan rancangan pekerjaan remediasi akan siap pertengahan Oktober. Pergeseran muka tanah terus dipantau dengan prisma yang mengukur pergerakan. Pengukuran menunjukkan bahwa pergeseran muka tanah mulai stabil sehingga memungkinkan pekerjaan remediasi," tambah Tom.

Saat ini, pengurasan cairan dari heap leach pad dikumpulkan di kolam air proses. Cairan kemudian diproses melalui pabrik ADR dan sirkuit detoksifikasi yang menghasilkan tingkat produksi emas yang lebih rendah.

Tom mengungkapkan perseroan bekerja sama dengan banyak ahli dalam perancangan pelataran pelindian (heap leach design) untuk menentukan penyebab insiden agar tidak terulang kembali di masa mendatang. Saat ini, irigasi pelataran pelindian tidak akan dilakukan pada kuartal ke empat. Produksi akan berasal dari pemrosesan larutan yang diambil dari pelataran pelindian. Penjualan sekitar 10.000 ounce diharapkan untuk kuartal ke empat.

"Total produksi tahun ini diperkirakan 154.000 sampai 160.000 ounce," terang Tom.

Perseroan merencanakan perbaikan yang bertujuan untuk memulai kembali produksi secara berkelanjutan. Apalagi, diperkirakan sekitar sepertiga dari heap leach pad tidak terpengaruh oleh pergeseran permukaan tanah. Perseroan juga memastikan pemompaan dan pemipaan tambahan telah terpasang kembali.

"Perseroan memerkirakan bahwa irigasi pelataran dapat dimulai kembali pada Januari 2021," tandas Tom.

Perseroan memiliki polis asuransi yang komprehensif termasuk untuk kerusakan material dan gangguan usaha. Penanggung asuransi telah diberitahu tentang kejadian tersebut dan penilai kerugian telah ditunjuk oleh perusahaan asuransi. Kunjungan penilai kerugian telah dilaksanakan dan Perseroan menyediakan informasi agar klaim dapat dinilai.

Tom meyakini adanya insiden itu tidak ada emas hilang dari cadangan produksi. Meski produksi saat ini ditangguhkan. Perseroan juga sedang mengupayakan untuk meningkatkan potensi cadangan bijih di situs melalui eksplorasi dan pengoptimalan ulang desain lubang tambang untuk menarik keuntungan dari harga emas yang lebih tinggi saat ini.

"Proses ini diperkirakan akan membutuhkan waktu hingga dua bulan. Pengumuman lebih lanjut akan dilakukan segera setelah pekerjaan desain remediasi selesai dan perkiraan produksi rinci telah disiapkan," tutup Tom.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.