Korban tewas adalah Abdullah (80). Saat kejadian, korban berada di lantai dua. Sedangkan cucunya yang berusia belasan tahun selamat dalam peristiwa kebakaran ini.
Kepala Dinas Kebakaran Kota Surabaya Dedik Irianto saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya menerima laporan kebakaran sekitar pukul 11.23 WIB. Petugas datang ke lokasi sekitar pukul 11.30 WIB.
"Yang terbakar dua rumah ukuran 4x5 meter. Lantai satu dari batu bata. Lantai dua bangunan semi permanen. Iya satu korban (meninggal) usia 80 tahun, laki-laki," kata Dedik kepada detikcom, Rabu (30/9/2020).
Dedi menjelaskan saat petugas datang, kondisi atap rumah yang terbakar sudah ambruk. Sedangkan tangga yang terbuat dari kayu sudah terbakar habis. Kini rumah tersebut sudah dipolice line
"Jadi posisi korban ini terjepit seng dari atap rumah yang ambruk. Biasanya kalau jam-jam segini posisi korban menurut tetangganya, dalam kondisi tidur," ujar Dedik.
Sedangkan cucu korban yang saat itu juga berada di lokasi kebakaran selamat. Sang cucu saat itu sempat dipanggil oleh warga dan terpaksa melompat dari lantai dua.
"Cuman mbahnya ini yang tidak tertolong. Api sudah besar, atapnya ambrol," ungkap Dedik.
Setelah api dipadamkan, jenazah korban dievakuasi oleh petugas, lalu dibawa ke rumah sakit RSU dr Soetomo.
Dedi menjelaskan petugas sempat kesulitan saat melakukan pemadaman. Akses jalan yang cukup padat dan akses masuk ke rumah yang terbakar hanya selebar 1 meter menjadi penyebabnya.
"Arus lalu lintas padat, terus masuk ke gangnya hanya satu meter," tandas Dedik. (iwd/iwd)