Kunjungi Surabaya, Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden Puji Risma Tangani COVID-19

Kunjungi Surabaya, Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden Puji Risma Tangani COVID-19

Deny Prastyo Utomo - detikNews
Selasa, 29 Sep 2020 16:15 WIB
wali kota risma
Risma saat menerima tenaga ahli kator staf presiden (Foto: Deny Prastyo Utomo)
Surabaya -

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mendapatkan kunjungan dari Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden. Tenaga Ahli memuji tes massal yang dilakukan pemkot sudah memenuhi standar WHO.

"Menurut saya warga Surabaya beruntung ada perkembangan yang sangat baik (penanganan COVID-19) di Kota Surabaya. Jumlah testing di Surabaya sudah memenuhi standar WHO. Lalu jumlah tracing juga baik 1:25, itu juga sudah standar WHO," ujar Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Abraham Wirotomo kepada wartawan usai bertemu dengan Wali Kota Risma di Taman Surya, Balai Kota Surabaya, Selasa (29/9/2020).

"Saya yakin dalam waktu ke depan dengan strategi PSSB micro, COVID-19 di Surabaya semakin terkendali," kata Abraham.

Abraham mengaku kunjungannya ke Surabaya bersama dua rekannya dari Kantor Staf Presiden ingin melihat secara langsung penanganan COVID-19 di Surabaya. Menurut Abraham ada beberapa stategi penanganan COVID-19 di Surabaya bisa dilakukan atau ditiru daerah lain.

"Menurut saya, jumlah testing yang dilakukan Bu Risma ini memang harus jadi penyemangat untuk daerah yang lain. Meskipun daerah lain memiliki tantangan yang berbeda ya, kan gimana pun juga Surabaya kota besar. Tentu daerah lain, mungkin secara lokasi lebih terpencil tidak bisa disamakan. Tapi upaya untuk meningkatkan testing menjadi tetap penting," ungkap Abraham.

Sebelumnya, Risma memang gencar melakukan rapid test on the spot ditempat tongkrongan anak muda dengan cara memblokade lokasi. Menurut Abraham hal tersebut bisa dicontoh.

"Nah itu, bagian dari upaya penegakan kedisplinan masyarakat. Menurut saya itu bisa jadi contoh. Tentu saja, tetap saja harus disesuaikan dengan kerjasama yang baik dengan TNI, Polri, Satpol PP. Memang anak muda harus bisa disiplin dalam mengedepankan protokol kesehatan," lanjut Abraham.

Abraham mengakui secara menyeluruh penanganan COVID-19 di Surabaya patut dicontoh daerah lain. Ia juga mengapresiasi pencegahan dan penyebaran COVID-19 di Surabaya yang dilakukan hingga tingkat RT atau per gang di perkampungan atau yang disebut dengan mickro lockdown.

"Nah, hebatnya Bu Risma ini, punya data yang sangat detail, yang mana yang positif itu, bahkan di gang mana, di jalan mana itu sudah punya detail. Jadi kalau memang ada klaster di satu gang atau di satu jalan itu, langsung di blokade. Nah ini yang harus dimiliki oleh daerah-daerah lain, punya data yang detail sehingga tidak harus menutup wilayah yang luas, cukup di gang tertentu saja," ungkap Abraham.

"Karena dampaknya, sangat erat ke teman-teman UMKM, pedangang kecil, di restoran. Bisa dibayangin restoran yang sini harus tutup. Kalau yang merah itu di sini. Mungkin itu," ungkap Abraham.

Menurut Abraham, langkah-langkah micro lockdown yang dilakukan Risma sudah sesuai dengan harapan Presiden Jokowi. Namun saat ini pihaknya masih menunggu hasilnya.

"Tapi upayanya sudah sesuai yang diharapkan oleh presiden. Langkah-langkahnya dan hasilnya seperti apa, kita kan masih menunggu. Kasih waktu lah, kan on side COVID itukan 7 sampai 10 hari, kita butuh lihat dampaknya. Mungkin dua, tiga minggu baru kita lihat nggak bisa sekarang bisa kita lihat," ungkap Abraham.

Abraham menambahkan penangan COVID-19 di Kota Surabaya tidak ada yang kurang. Namun, menurutnya peningkatan kedisplinan masyarakat harus lebih ditingkatkan.

"Mungkin nggak kurang sih, tapi yang lebih bisa ditingkatkan lagi adalah kedisplinan masyarakat. Terutama dalam hal menjaga jarak (physcal distancing), kalau memakai masker sudah cukup baik. Yang perlu ditingkatkan menurut saya jaga jarak," tandas Abraham.

Halaman 2 dari 2
(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.