Enam orang dalam tim Persebaya Surabaya dinyatakan positif COVID-19. Dari enam orang, empat di antaranya adalah pemain dan dua lainnya official tim. Keenamnya positif tanpa gejala. Personel yang positif sudah tidak diikutkan sesi latihan.
Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Irvan Widyanto membenarkan hal itu. Namun keempat pemain Persebaya itu tidak memiliki gejala atau OTG. Mereka juga tidak ada yang dirawat di Rumah Sakit dengan penanganan intensif.
"Iya (empat pemain Persebaya positif COVID-19). OTG semua, iya OTG kemungkinannya," kata Irvan saat dihubungi detikcom, Selasa (29/9/2020).
Pemkot, jelas dia, sudah mengetahui hal tersebut sejak beberapa hari lalu. Tim Satgas pun mengirimkan surat yang ditujukan ke Persebaya.
"Sudah beberapa waktu yang lalu (Pemkot tahu), terus kita surati ke Persebaya," ujarnya.
Tujuan berkirim surat, tambah dia, menyurati Persebaya agar pemain yang terpapar COVID-19 bisa segera dilaksanakan tes swab dan lain sebagainya. Sebab, hal ini merupakan langkah antisipasi agar virus COVID-19 tidak terpapar ke pemain lain.
"Sebetulnya kita sudah surati Persebaya untuk kita tawarkan pelaksanaan tes swab dan lain sebagainya," tambah dia.
Irvan mengatakan pihaknya melakukan tracing. Tim Satgas Surabaya ingin benar-benar memastikan ke Persebaya terkait terinfeksinya empat pemain sepak bola itu.
"Iya kita lakukan tracing. Coba kita monitor, kalau memang iya (4 Pemain positif COVID-19) kita tindaklanjuti untuk tracing," pungkasnya.
Sebelumnya, Bajul Ijo mengungkapkan, enam orang dalam skuadnya dinyatakan positif COVID-19 usai menjalani tes swab PCR yang dilakukan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB). Hasil tes dikirim, Senin (28/9). Kabar ini diumumkan di situs resmi Persebaya hari ini, Selasa (29/9/2020).
Di antara enam anggota tim yang positif COVID-19, empat adalah pemain. Dua lainnya offisial. Personel yang positif sudah tidak diikutkan dalam sesi latihan. Mereka menjalani karantina mandiri karena kondisinya tanpa gejala (OTG).