"Akan saya siapkan tim kesehatan. Nanti saya bawakan ambulana dan petugas beserta tim kesehatan dalam setiap kampanye," kata Machfud usai acara Deklarasi Damai Calon yang diselenggarakan Bawaslu Kota Surabaya di Hotel Majapahit Surabaya, Jumat (25/9/2020).
Machfud menegaskan aturan kampanye akan ia ikuti dan taati. Dirinya bersama Mujiaman adalah pasangan yang taat asas dan aturan. Apalagi keduanya pernah terpapar COVID-19, otomatis mereka akan menjaga dengan ketat protokol kesehatan saat kampanye.
"Kami akan mematuhi segala peraturan dari penyelenggara. Baik Bawaslu, KPU yang memberi rambu-rambu akan kita ikuti. Saya taat asas. Saya pernah kena COVID-19, tentu saja akan saya perhatikan protokol kesehatan saat kampanye. Protokol kesehatan acuan saya," jelasnya.
Mantan Ketua TKD Jokowi-Ma'ruf Jatim saat Pilpres 2019 ini mencontohkan, saat dirinya menggelar silaturahmi dengan relawan, ia akan menggunakan ruangan yang luas dengan jumlah relawan terbatas.
"Kampanye 50 orang, ruangannya ukurannya 1.000 orang diisi segitu aja. Apa takut terkena? Komitmen aturannya penyelenggara saya ikuti. Gak ada saya gelar konser, baik langsung atau daring," pungkasnya.
Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno merupakan Cawali Kota Surabaya nomor urut dua. Paslon ini diusung oleh 8 partai politik. Yakni PKB, Gerindra, Gerindra, PKS, Demokrat, NasDem, PAN dan PPP.
Machfud Arifin merupakan Mantan Kapolda Jawa Timur. Ia juga pernah menjadi Ketua TKD Jokowi-Ma'ruf Amin saat Pilpres 2019 lalu. Mujiaman Sukirno adalah Mantan Direktur Utama PDAM Surya Sembada Surabaya. (iwd/iwd)