3 Warga Jatim yang Diduga Positif Corona Dijemput Tim COVID-19 Hunter

3 Warga Jatim yang Diduga Positif Corona Dijemput Tim COVID-19 Hunter

Hilda Meilisa Rinanda - detikNews
Kamis, 24 Sep 2020 09:26 WIB
Tim COVID-19 Hunter di Jatim tak hanya menjaring pelanggar protokol kesehatan. Namun juga aktif menjemput pasien diduga positif COVID-19, yang tidak menjalani isolasi mandiri hingga yang tak memiliki tempat isolasi layak.
Saat Tim COVID-19 Hunter Jatim menjemput pasien diduga positif COVID-19/Foto: Istimewa
Surabaya -

Tim COVID-19 Hunter di Jatim tak hanya menjaring pelanggar protokol kesehatan. Namun juga aktif menjemput pasien diduga positif COVID-19, yang tidak menjalani isolasi mandiri hingga yang tak memiliki tempat isolasi layak.

Semalam, Tim COVID-19 Hunter mengirim tiga orang diduga positif COVID-19 ke RS rujukan. Rinciannya, ada dua pasien terduga COVID-19 dari Surabaya dan seorang pasien dari Sidoarjo.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko memaparkan, penjemputan ini berawal dari laporan yang diterima timnya. Lalu, tim COVID-19 Hunter mendatangi rumah orang yang diduga terkonfirmasi Corona. Di sana dilakukan pengecekan tentang kebenaran informasi tersebut.

Jika benar ada terduga masyarakat yang terpapar, Truno menyebut, timnya langsung memboyong pasien ke RS rujukan. Hal ini dilakukan untuk mengurangi munculnya klaster keluarga.

"Ada dua orang yang dibawa ke rumah sakit rujukan, saat Tim Hunter mendatangi rumah di Jalan Rungkut Surabaya. Ada dua orang yang akhirnya dirujuk ke rumah sakit," kata Truno saat dikonfirmasi di Surabaya, Kamis (24/9/2020).

Simak video 'Said Aqil: Orang yang Kena Covid-19 Bukan Aib':

[Gambas:Video 20detik]



Sedangkan satu pasien lainnya dijemput di Jalan Tengulunan, Kecamatan Candi, Sidoarjo. Truno menambahkan, dalam hal ini pihak Polda Jatim bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jatim dan Kodam V/Brawijaya.

Kerja sama ini demi efektivitas penindakan hukum Inpres Nomor 6 Tahun 2020. Truno menyebut ada lima sasaran tim COVID-19 Hunter. Salah satunya kepada orang-orang yang terduga suspect sesuai hasil swab dan data yang diterima.

Penjemputan pasien ini, lanjut Truno, untuk melakukan evakuasi, dan mempercepat treatment. Menurut Truno, jika dilakukan isolasi mandiri dikhawatirkan akan memunculkan klaster keluarga.

"Operasi ini sebagai upaya melakukan efektivitas penindakan hukum Inpres Nomor 6 Tahun 2020 termasuk percepatan treatment kepada orang yang terpapar COVID-19 melalui rumah sakit dan tempat karantina terpusat daerah Jatim," imbuh Truno.

Truno berharap langkah ini bisa menurunkan angka penularan COVID-19 di Jatim. "Harapannya, Tim COVID-19 Hunter ini bisa memberikan perlindungan dan preventif justice dalam hal efektivitas penindakan atau penegakan hukum," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.