Patuh Protokol Kesehatan, Pengendara di Banyuwangi Dapat Masker dan Sembako

Patuh Protokol Kesehatan, Pengendara di Banyuwangi Dapat Masker dan Sembako

Ardian Fanani - detikNews
Selasa, 22 Sep 2020 17:11 WIB
Ada yang menarik dalam kegiatan antisipasi penularan COVID-19 di Banyuwangi. Polisi membagikan masker dan sembako kepada warga yang menerapkan protokol kesehatan.
Polisi membagikan masker dan sembako kepada warga yang menerapkan protokol kesehatan/Foto: Ardian Fanani
Banyuwangi -

Ada yang menarik dalam kegiatan antisipasi penularan COVID-19 di Banyuwangi. Polisi membagikan masker dan sembako kepada warga yang menerapkan protokol kesehatan.

Aparat kepolisian menghentikan pengendara yang melewati RTH Taman Sritanjung, Banyuwangi. Mereka kemudian memberikan sembako dan masker kepada para pengendara, yang sudah patuh terhadap protokol kesehatan.

"Sanksi tegas kita berikan kepada pelanggar protokol kesehatan. Namun juga kita beri apresiasi kepada mereka yang sudah taat protokol kesehatan. Kegiatan ini merupakan sumbangsih Satuan Lalu Lintas dalam HUT-nya ke-65," ujar Kapolresta Banyuwangi Kombes Arman Asmara Syarifudin kepada detikcom, Selasa (22/9/2020).

Kegiatan dilakukan di enam titik di Banyuwangi. Di antaranya, Banyuwangi, Genteng dan Rogojampi. Mereka yang mendapatkan sembako adalah pengendara yang menggunakan masker yang benar dan jaga jarak saat berada di traffic light.

"Tentu kita pilih bagi mereka yang pakai masker. Selain itu, juga ada abang becak yang taat protokol kesehatan kita prioritaskan," lanjutnya.

Dalam kegiatan itu, Satlantas Polresta Banyuwangi tiba-tiba saja dikejutkan dengan kehadiran Mohammad Abdullah Daud Abigiel, pengagum Polri yang sempat bertemu dengan mantan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian. Penyandang penyakit autoimun itu pun memberikan kado berupa kue tart kepada para polisi lalu lintas itu.

Kasat Lantas Polresta Banyuwangi Kompol Kadek Ary Mahardhika menambahkan, dalam rangkaian kegiatan HUT ke-65 Polantas ini digelar pula berbagai inovasi edukasi kepada masyarakat, tentang kelalulintasan. Mulai dari ujian praktik dan teori SIM kepada emak-emak, juga digelar pula pengenalan mekanisme pendaftaran SIM perpanjangan dan baru. Imbauan keselamatan di jalan raya dan tertib berlalulintas secara visual pun dilakukan.

Ada pula polisi mengajar ngaji dan belajar menggunakan WiFi gratis di mobil pelayanan lalu lintas dan pembagian buku pelajaran gratis mulai tingkat SD, SMP dan SMA.

"Rangkaian kegiatan kita mulai beberapa minggu lalu. Semua kegiatan kita gelar dengan protokol kesehatan di beberapa Kampung Tangguh Semeru. Sengaja dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat agar patuh dengan rambu dan aturan berlalulintas," tambahnya.

Polisi juga membagikan masker dan hand sanitizer kepada warga sekitar. Tak lupa imbauan dan sosialisasi antisipasi COVID-19 pun dilakukan. Bahkan di salah satu Kampung Tangguh Semeru berkomitmen untuk memberikan sanksi sosial, bagi masyarakat yang tak patuh dengan aturan lalu lintas.

"Ada penerapan aturan lalu lintas dilakukan sejak dini di lingkungan kampung. RT dan RW tadi sepakat ada sanksi sosial. Tidak tilang, misal bagi pelanggar tak menggunakan helm akan dikenakan sanksi sosial membersihkan masjid atau menyapu halaman rumah," pungkasnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.