Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Tanjung Perak Arif Toha mengatakan, tujuan dari acara yang bertajuk 'Wujudkan Asa Majukan Indonesia' untuk membuat Pelabuhan Tanjung Perak menjadi hijau, bersih dan ramah lingkungan. Sehingga orang yang bekerja menjadi lebih rileks karena suasana hijau.
"Kedua, kita melajukan secara Padat Karya. Artinya melibatkan warga sekitar pelabuhan berperan serta, berpartisipasi. Apa lagi masa pandemi banyak warga yang kesulitan dari segi ekonomi, nanti dengan padat karya ini mereka mendapatkan upah seperti standart di Surabaya. Mereka akan bekerja selama dua hari, lumayan untuk menambah kemampuan daya beli mereka," kata Arif Toha kepada detikcom di Jalan Laksda Moh. Nazir, Perak Utara, Selasa (22/9/2020).
"Kita mulai sekarang menghijaukan. Nanti berlanjut, nanti akan membuat taman secara kesinambungan, akan kita pelihara taman itu," tambahnya.
Dalam penghijauan di lingkungan Pelabuhan Tanjung Perak, pihaknya juga melakukan penanaman pohon. Sebanyak 300 pohon dengan dua jenis tanaman, yakni Glodokan Tiang dan Bunga Sepatu mulai hari ini ditanami.
Arif mengatakan, kegiatan ini merupakan awal membuat penghijauan. Setelah itu, masing-masing perusahaan mempunyai kepedulian untuk membuat taman agar menjadikan kawasan lebih cantik.
"Kita akan melakukan pengawasan terus penghijauan ini dibantu pds yang biasanya merawat taman di Pelabuhan Tanjung Perak. Penanaman di sepanjang Jalan Prapat Kurung dan M. Nazir. Ini masih banyak tanaman liar kita bersihkan dulu hari ini, besok kita tanam semuanya, tapi hari ini beberapa sudah ditanam," jelasnya.
Sementara untuk biaya penghijauan dan taman yang akan dibuat, hasil dari kolaborasi perusahaan di Pelabuhan Tanjung Perak. Secara bersama-sama bertujuan menghijaukan agar terlihat lebih segar.
"Partisipasi dari CSR masing-masing perusahaan kolaborasi, mereka secara suka reka sebagai tanggung jawab korporasi merekamemberikan bantuannya untuk bantuan," pungkasnya. (fat/fat)