Pemkot Surabaya sosialisasi dan memberikan imbauan kepada warga Kota Pahlawan, agar tak menggunakan masker scuba. Sebab, masker jenis tersebut dinilai tak efektif menangkal penyebaran COVID-19.
"Benar, sejak 2 hari yang lalu kami sudah sosialisasi dan ini kami imbaukan juga," kata Wakil Sekretaris Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Surabaya Irvan Widyanto kepada detikcom, Sabtu (19/9/2020).
Menurut Irvan, masker scuba, selain tak efektif menangkal penyebaran COVID-19, juga bahan yang dipakai terlalu tipis. Sehingga bisa memecah droplet menjadi lebih kecil. Karena lebih kecil, maka droplet itu jadi mudah terbang (airbone).
"Karena efektivitasnya menangkal cuma 5 persen. Selain itu bahannya tipis dan hanya memiliki satu lapisan. Sehingga bisa membuat droplet terpecah lebih kecil dan terbang," jelas Irvan.
Sebagai gantinya, lanjut Irvan, ia menyarankan masyarakat memakai masker jenis medis bedah atau masker yang mempunyai 2 atau 3 lapisan. Sebab efektivitas menangkal droplet jauh lebih besar dari masker scuba yang hanya 5 persen.