Tangis Haru Polisi dan Anak Disabilitas Iringi Pelepasan Kapolres Madiun

Madiun - Suasana haru terasa dalam pelepasan Kapolres Madiun AKBP Eddwi Kurniyanto. Ritual Pedang Pora digelar untuk melepas kapolres lama sekaligus menyambut kapolres baru AKBP Bagoes Wibisono Handoyo Koesoemah.

Suara tangis pecah saat Eddwi dan istri mulai berpamitan kepada para anggota Polres Madiun. Mereka juga didampingi AKBP Bagoes beserta istri.

"Selamat jalan Bapak," ucap salah seorang anak disabilitas yang langsung digendong oleh Eddwi, Selasa (15/9/2020).

Suasana haru terasa dalam pelepasan Kapolres Madiun AKBP Eddwi Kurniyanto/ Foto: Sugeng Harianto

Baca juga: 6 Ribu Masker Disebar Hingga Pelosok Pegunungan di Madiun Cegah COVID-19

Eddwi bertugas selama 6 bulan sebagai Kapolres Madiun. Kini ia mendapatkan promosi jabatan sebagai Wadirlantas Polda Aceh. Selama bertugas di Madiun, Eddwi berhasil mengungkap banyak kasus kriminal. Salah satunya kasus perampokan di Rest Area Saradan Tol Ngawi-Kertosono.

"Alhamdulillah kasus menonjol terselesaikan di antaranya kasus perampokan di rest area tol itu. Terima kasih ya teman-teman media dukungannya selama ini doakan saya sukses," terangnya sembari berpamitan kepada awak media sebelum masuk kendaraan.

Sementara Kapolres Madiun yang baru AKBP Bagoes mengaku siap meneruskan semua kegiatan positif yang diterapkan Eddwi. "Terima kasih, yang jelas saya akan meneruskan program baik Pak Eddwi," papar Bagoes.

Baca juga: Pakai Kuda, Polisi Madiun Blusukan Pasar Razia Warga Tak Bermasker

Pelepasan digelar di halaman Polres Madiun. Seluruh anggota Polres Madiun berjajar dan melempari Eddwi dan Bagoes bunga melati. Eddwi pun mengucapkan banyak terima kepada semua jajaran. Termasuk kepada pesilat yang telah membantu menciptakan situasi kondusif.

Pantauan detikcom, sebelum tradisi Pedang Pora, digelar upacara pelepasan yang dihadiri oleh Forkopimda dan tokoh pesilat dan agama. Puluhan karangan bunga juga menghiasi halaman Polres Madiun yang ada di Jalan Soekarno Hatta. (sun/bdh)