Meski Tak Disanksi, Unesa Tetap Panggil Mahasiswa Senior yang Bentak Maba

Meski Tak Disanksi, Unesa Tetap Panggil Mahasiswa Senior yang Bentak Maba

Esti Widiyana - detikNews
Selasa, 15 Sep 2020 13:33 WIB
unesa
Foto: Tangkapan layar
Surabaya - Universitas Negeri Surabaya (Unesa) hari ini memanggil dua panitia ospek atau PKKBM FIP yang viral karena telah membentak mahasiswa baru (maba). Kedua mahasiswa ini telah membentak maba yang tidak memakai ikat pinggang lewat live streaming YouTube.

Kepala Humas Unesa Vinda Maya Setianingrum mengatakan pihaknya akan melakukan evaluasi secara detail kepada panitia dan maba. Dari pertemuan evaluasi itu, kampus dapat memutuskan solusi yang tepat atas kejadian yang sudah viral.

"Kami akan meminta keterangan dari masing-masing mahasiswa. Ke depan kami ingin agar kejadian ini tidak berulang," kata Vinda.

Kini pihak kampus tengah berkoordinasi dan menghubungi panitia dan maba tersebut. Mereka akan dipanggil ke kampus untuk dimintai kejelasan yang sebenarnya.

"Pasti kami akan mencari solusi yang terbaik semua mahasiswa kami," ujarnya.

Vinda mengaku pihaknya khususnya humas baru mengetahui video pembentakan kepada maba pada Senin (14/9) malam. Tetapi kejadian yang viral itu terjadi pada Rabu (9/9).

"Karena tujuh fakultas semuanya melaksanakan secara online. Kami memang tidak bisa melakukan pengawasan secara detail," jelasnya.

Unesa juga akan memonitor prosesnya nanti. "Artinya kami akan tetap memonitor seperti apa prosesnya masing-masing. Tapi kejadian itu benar-benar kami baru tahu, saya terutama dari humas baru tahu sejak viral itu," pungkas Vinda. (iwd/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.