Sudah 10 hari status Surabaya berada di zona oranye. Fakta di lapangan menunjukkan banyak pasien yang sembuh dan dipulangkan setiap harinya.
Seperti di Rumah Sakit Husada Utama (RSHU). Jumlah kapasitas bed yang ada untuk pasien COVID-19 sudah jauh berkurang. Bahkan lebih dari 50 persen tempat tidur pasien sudah kosong.
"Saat ini sudah menurun jauh pasien COVID-19 di RSHU. Dari kapasitas 240 bed saat ini tinggal 59 pasien saja," kata Dirut RSHU dr Didi D Dewanto SpOG saat dihubungi detikcom, Senin (14/9/2020).
Setiap harinya RSHU selalu memulangkan pasien COVID-19 yang dinyatakan negatif dan sembuh. Tak tanggung-tanggung, hingga 10 pasien bisa dipulangkan dalam sehari.
"Rata-rata bisa 7-10 pasien COVID-19 yang sembuh dan dipulangkan," ujarnya.
Dari 59 pasien yang dirawat, tujuh diantaranya memiliki kondisi berat dan dirawat di ruang intensif. "52 kondisi sedang, ada yang sudah membaik menunggu hasil swab negatif. Pokoknya Surabaya sudah bagus saat ini," jelasnya.
Hal sama juga terjadi di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Rumah Sakit Unair (RS Unair). Pasien COVID-19 yang dirawat sudah berkurang.
"Pasien berkurang di RSKI, namun ICU penuh," kata Jubir Tim Satgas COVID-19 RS Unair, dr Alfian Nur Rasyid SpP.
Di RSKI RS Unair sendiri terdapat 20 kapasitas bed di ruang ICU. Sedangkan di ruang isolasi non ICU ada 82 tempat tidur.
Alfian mengatakan, saat ini BOR (bed occupation rate) sekitar 50-60% di RSKI. Artinya, 50-60% kapasitas tempat tidur di ruang isolasi terpakai dan 40-50% bed kosong.
Namun angka tersebut bisa saja berubah, sebab hingga sore ini terdapat tambahan pasien sekitar 7-8. Tetapi secara jumlah, masih ada ketersediaan kamar.
"Namun kondisi bisa fluktuatif. Hampir tiap hari ada pasien baru," pungkasnya.