Demo Puluhan Mahasiswa dan Pemuda di Kantor Bupati Lumajang Sempat Ricuh

Demo Puluhan Mahasiswa dan Pemuda di Kantor Bupati Lumajang Sempat Ricuh

Nur Hadi Wicaksono - detikNews
Senin, 14 Sep 2020 17:32 WIB
Demo puluhan mahasiswa dan pemuda di depan Kantor Bupati Lumajang berlangsung ricuh. Mereka yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Lumajang (APL) saling dorong dengan petugas kepolisian.
Demo puluhan mahasiswa dan pemuda di depan Kantor Bupati Lumajang yang sempat ricuh/Foto: Nur Hadi Wicaksono
Lumajang -

Demo puluhan mahasiswa dan pemuda di depan Kantor Bupati Lumajang berlangsung ricuh. Mereka yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Lumajang (APL) saling dorong dengan petugas kepolisian.

Lantaran tak bisa masuk ke kantor bupati lewat pintu utama, massa berlari dan berusaha masuk dengan menjebol pintu gerbang barat. Namun mereka dihalau petugas kepolisian yang sudah bersiaga. Kericuhan terjadi lantaran massa kecewa karena tak segera ditemui oleh Bupati maupun Wakil Bupati Lumajang .

Sebelum kericuhan terjadi, massa menyampaikan aspirasi dengan membawa sejumlah poster tuntutan. Di antaranya bertuliskan 'Siap Kawal Demokrasi Lumajang' dan '2 Tahun Ngapain Aja, Janji Adalah Hutang'.

Demo tersebut digelar untuk menagih 20 janji politik Thoriqul Haq-Indah Amperawati yang sudah dua tahun menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lumajang .

"Yang pernah dijanjikan 20 butir hanya 20 persen yang dipenuhi. Kami mau mengingatkan bupati dan wakil bupati agar menepati janji yang sudah diucapkan ini," ujar Burhan, Korlap Demo kepada Detikcom, Senin (14/9/2020).

Suasana mulai kondusif saat Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati menemui massa. Di depan pendemo, ia berkomitmen untuk merealisasikan janji politiknya hingga akhir jabatannya di 2023.

Menurutnya, di tahun kedua masa pemerintahannya ada pandemi COVID-19. Sehingga tidak semua program kerja yang sudah dicanangkan bisa terealisasi.

"Hampir 2 tahun tepatnya 24 September kami dilantik. Kami menjadi pelayanan masyarakat tentu komitmen itu kami laksanakan sampai 2023 nanti. Janji politik yang kami sampaikan tentu tidak dilaksanakan satu tahun tapi 5 tahun. Apalagi tahun kedua ini mengalami ujian COVID-19 sehingga tidak semua program kerja bisa terlaksana," kata Indah.

Demo ini mendapat pengawalan ketat dari puluhan petugas gabungan dari kepolisian dan Satpol PP. Usai berdialog dengan Wakil Bupati Lumajang, peserta aksi akhirnya membubarkan diri secara tertib.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.