Lift Proyek RSI Unisma Jatuh dan Tewaskan 4 Pekerja, Kelebihan Muatan?

Lift Proyek RSI Unisma Jatuh dan Tewaskan 4 Pekerja, Kelebihan Muatan?

Muhammad Aminudin - detikNews
Rabu, 09 Sep 2020 17:34 WIB
Polisi menelusuri dugaan adanya kelalaian dalam peristiwa lift jatuh di proyek RSI Unisma, Kota Malang. Kecelakaan kerja tersebut menewaskan empat pekerja.
RS Islam Unisma/Foto: Muhammad Aminudin
Malang -

Polisi menelusuri dugaan adanya kelalaian dalam peristiwa lift jatuh di proyek RSI Unisma, Kota Malang. Kecelakaan kerja tersebut menewaskan empat pekerja.

Informasi itu disampaikan Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata. Termasuk apakah pembangunan ruang rawat inap baru ini sudah menerapkan SOP yang diberlakukan. Terutama soal keselamatan para pekerja.

"Kita bisa ambil kesimpulan setelah dari saksi ahli. Sementara ini, masih dalam ranah penyelidikan untuk mengungkap kepastian adanya unsur kelalaian dari peristiwa itu," terang Leonardus kepada wartawan di mapolresta, Jalan Jaksa Agung Suprapto, Kota Malang, Rabu (9/9/2020).

Leonardus menjelaskan awal peristiwa itu terjadi. Menurutnya, awalnya sebanyak 10 pekerja menggunakan lift barang naik ke lantai 5. Namun belum sampai di lantai 5, seling lift putus sehingga terjatuh.

Tonton video 'Detik-detik Evakuasi 17 Orang Terjebak di Lift Jaktim':

[Gambas:Video 20detik]



"Itu mau naik ke lantai 5, menggunakan lift untuk barang. Bukan lift yang kita gunakan untuk orang seperti yang kita pakai di hotel atau di kantor-kantor, bukan," terang mantan Wakapolrestabes Surabaya ini.

"Kabel seling lift diduga putus karena tak kuat menanggung beban. Mungkin dengan jumlah orang yang cukup banyak, ada 10 orang waktu itu. Dari 10 itu, ada empat yang meninggal dunia di TKP. Lalu ada 6 yang mengalami luka-luka," lanjut Leonardus.

Polresta Malang Kota telah meminta keterangan dari lima orang saksi, untuk mendalami penyebab jatuhnya lift sampai mengakibatkan empat pekerja tewas.

"Ada lima saksi sudah diperiksa, mereka adalah pekerja, mandor proyek dan orang-orang yang mengetahui kejadian itu," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.