Sidoarjo -
Satu calon wakil bupati (Cawabup) Sidoarjo diketahui terkonfirmasi positif COVID-19 saat mendaftar di KPU. Lalu bagaimana kondisi kantor KPU Sidoarjo saat ini?
Ketua KPU Sidoarjo M Iskak menyebut saat ini pihaknya tidak sampai melakukan lockdown kantor. Meski begitu, pihaknya sedang berkoordinasi dengan Tim Gugus Tugas terkait langkah apa saja yang harus dilakukan.
"Hari ini kita akan melakukan koordinasi dengan gugus tugas. Apa yang harus dilakukan. Mungkin satu atau 2 hari ke depan akan kita lakukan rapid atau swab," ujar Iskak kepada detikcom, Selasa (8/9/2020).
Ini kami melakukan koordinasi dengan Gugus Tugas. Pasca ini yang harus dilakukan KPUD apa," tambahnya.
"Misal besok atau lusa kami semua akan melakukan rapid atau swab massal. Untuk memastikan bahwa kesehatan teman-teman di KPU Sidoarjo ini terjamin," tambahnya.
Sedangkan untuk sterilisasi gedung, lanjut Iskak, hal itu sudah rutin dilakukan sejak pandemi COVID-19. Apalagi jika usai ada acara di kantor KPU.
"Kami di KPU setiap sehabis kegiatan selalu melakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan. Itu standart di kami," terang Iskak.
Sebelumnya, KPU Sidoarjo 4 hingga 6 Desember 2020 KPU melakukan tahapan pendaftaran paslon. Dalam Pilkada 2020 ada tiga paslon yang secara resmi mendapatkan diri. Namun dari tiga paslon, ada satu cawabup diusung PDIP positif COVID-19. Cawabup Sidoarjo itu yakni, Dwi Asutik. Dia menjalani tes swab di Graha Amerta RSU dr Soetomo Surabaya didampingi Cabup Kelana Aprilinto untuk maju di Pilbup Sidoarjo. Kelana-Dwi diusung oleh PDI Perjuangan dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini