Maharani Zoo Sebut Harimau yang Diviralkan Kurus Tak Pernah Sakit

Maharani Zoo Sebut Harimau yang Diviralkan Kurus Tak Pernah Sakit

Eko Sudjarwo - detikNews
Selasa, 08 Sep 2020 17:57 WIB
BKSDA turun ke Maharani Zoo dan Goa Lamongan. Petugas BKSDA mengecek kebenaran harimau Sumatera kurus yang viral di medsos. Hasilnya?
Harimau Maharani Zoo yang diviralkan kurus (Foto: Eko Sudjarwo)
Lamongan - Seekor harimau koleksi Maharani Zoo diviralkan kurus. Pihak manajemen menyebut harimau Sumatera bernama Baksi ini tidak pernah sakit selama pemeliharaan.

Dokter hewan Maharani Zoo dan Goa Lamongan Laily Purnamasari mengatakan sejak berada di Maharani Zoo, kondisi kesehatan Baksi bagus dan sudah produktif menghasilkan anakan sebanyak 3 ekor. Hanya saja, Baksi pernah dilakukan tindakan di ekornya karena ekor Baksi terluka saat berkelahi sesama harimau.

"Alhamdulillah selama berada di Maharani, Baksi ini tidak pernah sakit," kata Laily kepada wartawan di Maharan Zoo, Selasa (8/9/2020).

Laily mengatakan Baksi saat ini usianya memang sudah tua sehingga wajar jika berat badannya berkurang. Mengapa Baksi dikeluarkan? Laily menuturkan memang pihaknya tidak bisa terus menerus mengurung Baksi di kandang dan memang sesekali harus berada di luar untuk melatih animal behaviour-nya.

"Unggahan video tersebut bisa menjadi pengendali dan koreksi bagi kita, apa yang mesti kita lakukan. Ini menjadi starting poin di Maharani Zoo untuk mengingatkan kami semua di lembaga konservasi ini untuk tetap memberikan perhatian betul walaupun satwa itu sudah tua," ujar Laily mengomentari unggahan video yang viral.

Langkah selanjutnya, lanjut Laily, adalah memperhatikan saran yang sudah diberikan oleh BKSDA dengan membuat ruang konservasi khusus bagi hewan-hewan yang berusia tua.

"Next kami akan perhatikan saran dari BKSDA terkait pembuatan ruang khusus satwa yang usia tua," terangnya. (iwd/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.