Berjalan sejauh 1,6 kilometer, pasangan ini menyapa seluruh pendukungnya yang menunggu di sepanjang jalan Soekarno-Hatta, Ponorogo.
Mulai dari tukang becak, pedagang kaki lima, petani, kiai kampung, marbot masjid, komunitas sepeda, komunitas sepeda motor hingga belasan reog mengantar pasangan ini mendaftar di KPU Ponorogo.
"Alhamdulillah kalau dari sisi administrasi, tadi sudah dikirim ke KPU jam 11.10 WIB, semuanya dinyatakan lengkap," tutur Ipong kepada wartawan, Minggu (6/9/2020).
Ipong menjelaskan pihaknya mendatangi KPU untuk memastikan kelengkapan dokumen. Sebab, enam partai pengusung Nasdem, PKB, Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Golkar, dan PKS sudah menyerahkan data administrasi.
"Jadi saya di KPU hanya sebentar," imbuh Ipong.
Pihaknya pun meminta maaf kepada gugus tugas karena protokol kesehatan dilanggar. Sebab, banyaknya antusias masyarakat yang menyaksikan proses pendaftaran.
"Saya tidak bisa melanggar mereka untuk hadir. Ada 50 elemen masyarakat hadir, tukang becak, petani, pedagang, para kyai kampung, marbot, ulama dan semuanya," tukas Ipong.
Sementara, Ketua KPU Ponorogo Munajat menambahkan pihaknya sudah menerima pendaftaran dari dua paslon. Keduanya sudah memenuhi syarat pencalonan, tahapan terdekat keduanya menjalani tes kesehatan di RS AL di Surabaya.
"Syarat - syarat pencalonan sudah memenuhi syarat, tinggal pengecekan. Terdekat tanggal 7 dan 8, akan menjalani tes psikologi dan jasmani," tandas Munajat.
Disinggung soal hasil tes swab, menurut Munajat, kedua paslon dinyatakan negatif saat pendaftaran Cabup-Cawabup.
"Kedua pasangan sudah menyerahkan hasil tes swab, hasilnya negatif semua," pungkas Munajat. (iwd/iwd)