Data yang diterima detikcom dari Gugus Tugas COVID-19 Jawa Timur per Sabtu (5/9), tambahan 326 kasus baru yakni 65 dari Kota Surabaya, 47 dari Sidoarjo, 44 dari Kab Probolinggo, 21 dari Gresik, 18 dari Kab Pasuruan, 12 dari Jember, 11 dari Kota Malang, 10 dari Banyuwangi, 10 dari Lumajang, 10 dari Kab Mojokerto, 7 dari Situbondo, 6 dari Kota Probolinggo.
Kemudian, 6 dari Pacitan, 6 dari Bondowoso, 5 dari Kab Malang, 5 dari
Kota Pasuruan, 5 dari Trenggalek, 5 dari Kab Blitar, 5 dari Kota Blitar, 4 dari Kota Kediri, 4 dari Bojonegoro, 4 dari Kota Batu, 4 dari Bangkalan, 3 dari Tulungagung, 3 dari Tuban, 2 dari Pamekasan, 2 dari Sampang, 1 dari Lamongan, 1 dari Magetan.
Total kasus kumulatif terkonfirmasi positif COVID-19 di Jawa Timur berjumlah 35.331 kasus. 5.136 kasus di antaranya masih aktif/dalam masa perawatan.
Untuk pasien sembuh di Jawa Timur bertambah 279 yakni 75 dari Kota Surabaya, 51 dari Sidoarjo, 27 dari Gresik, 22 dari Kota Pasuruan, 15 dari Kota Malang, 10 dari Kab Malang, 9 dari Jember, 8 dari Bondowoso, 8 dari Tuban, 6 dari Kab Pasuruan, 5 dari Tulungagung, 4 dari Trenggalek.
Kemudian, 4 dari Kab Blitar, 4 dari Kab Mojokerto, 4 dari Jombang, 3 dari Lamongan, 3 dari Kota Probolinggo, 3 dari Kab Probolinggo, 3 dari Banyuwangi, 3 dari Kota Blitar, 2 dari Bojonegoro, 2 dari Ngawi, 2 dari Kota Batu, 2 dari Kota Madiun, 1 dari Kab Madiun, 1 dari Lumajang, 1 dari Pamekasan, 1 dari Magetan.
Total pasien sembuh di Jawa Timur berjumlah 27.680 orang atau 78,34 persen dari kasus kumulatif.
Tambahan 27 pasien meninggal dunia yakni 5 dari Sidoarjo, 4 dari Kota Malang, 3 dari Kota Surabaya, 3 dari Banyuwangi, 2 dari Gresik, 2 dari Jombang, 1 dari Kota Probolinggo, 1 dari Kab Probolinggo, 1 dari Jember, 1 dari Lumajang, 1 dari Pamekasan, 1 dari Kota Batu, 1 dari Kab Mojokerto, 1 dari Magetan.
Total pasien meninggal dunia akibat COVID-19 di Jawa Timur berjumlah 2.515 kasus atau 7,12 persen dari kasus kumulatif. (iwd/iwd)