Dua Paslon Daftar di KPU untuk Bersaing di Pilkada Sidoarjo

Dua Paslon Daftar di KPU untuk Bersaing di Pilkada Sidoarjo

Suparno - detikNews
Jumat, 04 Sep 2020 17:44 WIB
Bambang Haryo Soekartono dan Taufiqulbar menyerahkan berkas pendaftaran di KPU
KPU Sidoarjo (Foto: Suparno/detikcom
Sidoarjo -

Pasangan Bambang Haryo Soekartono-Taufiqulbar dan Kelana Aprilianto dan Dwi Astutik mendaftar ke KPU Sidoarjo. Dua paslon mendaftar di KPU bakal calon bupati dan wakil bupati.

Bambang Haryo Soekartono dan Taufiqulbar maju sebagai bapaslon di Pilkada Sidoarjo 2020, diusung 7 partai politik. Yakni Gerindra, PKS, Golkar, PPP, Demokrat dengan jumlah 18 kursi di DPRD. Mereka mendaftar sekira pukul 13.20 WIB diantar oleh kader dan simpatisan partai.

Sementara bapaslon Kelana Aprilianto dan Dwi Astutik mendaftarkan ke KPU Sidoarjo pukul 15.20 WIB, diusung diusung PDIP dan PAN dengan jumlah kursi 14 kursi. Selain itu juga di dukung oleh 7 Parpol non parlemen, yakni Hanura, Berkarya, Perindo, PSI, PBB, Gelora Indonesia, dan PKPI.

Ketua KPU Sidoarjo M Iskak mengatakan, sampai saat ini sudah ada dua Bapaslon yang secara resmi sudah mendaftarkan diri ke KPU. Selanjutnya KPU akan dilakukan verifikasi persyaratan kedua Bapaslon tersebut.

"Sampai saat ini baru dua Bapaslon yang secara resmi mendaftarkan ke KPU Sidoarjo. Sementara itu rencana ada satu Bapaslon lagi yang akan mendaftarkan di KPU," kata Iskak kepada wartawan di kantor KPU Jalan Raya Cengkareng Sidoarjo, Jumat (4/9/2020).

Proses pendaftaran kedua bapaslon tadi, kata Iskak, dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan. Pasang calon pun harus mempunyai surat keterangan bebas COVID-19.

Sementara itu, bakal calon bupati Bambang Haryo Soekartono mengatakan, pihaknya yang di dampingi oleh Taufiqulbar secara resmi mendaftarkan Bapaslon ke KPU. Dirinya berharap bisa terpilih menjadi Bupati Sidoarjo. Nantinya saat terpilih, dirinya bisa memberikan berubahan yang cepat untuk kemajuan dan kemakmuran, dan kesejahteraan rakyat.

"Kami mengharapkan di Sidoarjo ini menjadi lebih baik, dari pada yang sebelumnya. Sementara program yang lama kami anggap baik dipertahankan. Program-program yang bisa memberikan perubahan yang cepat untuk kemajuan dan kemakmuran, dan kesejahteraan rakyat akan kita lakukan," kata Bambang.

Dirinya juga akan berkomitmen untuk menjaga Pilkada dengan aman dan nyaman. Dan tak ada black campaign.

"Kami berharap dalam pesta demokrasi nanti dilakukan dengan cara gembira, tidak ada black campaign. Harus ada adu gagasan yang baik demi Sidoarjo menuju Sidoarjo yang lebih maju," jelas Bambang.

Kelana Aprilianto Dwi AstutikKelana Aprilianto-Dwi Astutik/ Foto: Suparno

Sementara pasangan Kelana Aprilianto-Dwi Astutik yakin akan memenangkan kontestasi politik di Sidoarjo. Uji lantaran di dukung banyak parpol. Dengan mendapat dukungan ini merupakan amanat besar dan membuatnya semakin yakin untuk menang dalam Pilkada Sidoarjo 2020.

"Dengan kekuatan partai pendukung ditambah dukungan yang sangat solid ini, kami yakin kemenangan di Pilkada Sidoarjo," kata Kelana.

Sementara Dwi Astutik mengaku untuk bersaing di Pilkada Sidoarjo ini pihaknya akan menggandeng emak-emak Muslimat yang ada di wilayah Sidoarjo.

"Kami akan menggandeng emak-emak Muslimat se-wilayah Sidoarjo," tandas Dwi.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.