Pasangan Bambang Haryo Soekartono-Taufiqulbar dan Kelana Aprilianto dan Dwi Astutik mendaftar ke KPU Sidoarjo. Dua paslon mendaftar di KPU bakal calon bupati dan wakil bupati.
Bambang Haryo Soekartono dan Taufiqulbar maju sebagai bapaslon di Pilkada Sidoarjo 2020, diusung 7 partai politik. Yakni Gerindra, PKS, Golkar, PPP, Demokrat dengan jumlah 18 kursi di DPRD. Mereka mendaftar sekira pukul 13.20 WIB diantar oleh kader dan simpatisan partai.
Sementara bapaslon Kelana Aprilianto dan Dwi Astutik mendaftarkan ke KPU Sidoarjo pukul 15.20 WIB, diusung diusung PDIP dan PAN dengan jumlah kursi 14 kursi. Selain itu juga di dukung oleh 7 Parpol non parlemen, yakni Hanura, Berkarya, Perindo, PSI, PBB, Gelora Indonesia, dan PKPI.
Ketua KPU Sidoarjo M Iskak mengatakan, sampai saat ini sudah ada dua Bapaslon yang secara resmi sudah mendaftarkan diri ke KPU. Selanjutnya KPU akan dilakukan verifikasi persyaratan kedua Bapaslon tersebut.
"Sampai saat ini baru dua Bapaslon yang secara resmi mendaftarkan ke KPU Sidoarjo. Sementara itu rencana ada satu Bapaslon lagi yang akan mendaftarkan di KPU," kata Iskak kepada wartawan di kantor KPU Jalan Raya Cengkareng Sidoarjo, Jumat (4/9/2020).
Proses pendaftaran kedua bapaslon tadi, kata Iskak, dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan. Pasang calon pun harus mempunyai surat keterangan bebas COVID-19.
Sementara itu, bakal calon bupati Bambang Haryo Soekartono mengatakan, pihaknya yang di dampingi oleh Taufiqulbar secara resmi mendaftarkan Bapaslon ke KPU. Dirinya berharap bisa terpilih menjadi Bupati Sidoarjo. Nantinya saat terpilih, dirinya bisa memberikan berubahan yang cepat untuk kemajuan dan kemakmuran, dan kesejahteraan rakyat.