Jaksa dan Pengacara Positif COVID-19, Polisi Banyuwangi Lakukan Tracing

Banyuwangi - Polresta Banyuwangi juga melakukan tracing terhadap petugas yang sering melakukan koordinasi dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Banyuwangi. Ini dilakukan untuk mengantisipasi penularan COVID-19 dari jaksa dan pengacara yang terpapar COVID-19.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolresta Banyuwangi Kombes Arman Asmara Syarifudin, usai digelarnya video conference bersama dengan Wakalapolri Komjen Gatot Eddy Pramono dan Kapolda Jatim, Irjen Fadil Imran, di Kampung Tangguh Perum Citra Pesona Indah (Perum CPI) Kelurahan Kertosari Kecamatan Banyuwangi, Jumat(4/9/2020).

"Alhamdulillah non reaktif hasil rapid test yang kita lakukan terhadap polisi yang sering melakukan koordinasi dengan Kejaksaan Negeri," ujarnya kepada detikcom.

Menurut Kapolresta, meski tak ada tracing atas temuan adanya positif di Kejari Banyuwangi, polisi rutin menggelar rapid test. Dari 1.800 personel yang ada, 60 persen sudah melakukan rapid test. Dan hasilnya semuanya non reaktif.

"Tergantung dari kiriman rapid test dari Polda Jatim. Secara bergilir kita lakukan rapid test kepada anggota. Khusus untuk tracing kita prioritaskan kemarin," tambahnya.

Baca juga: Pasien Sembuh COVID-19 di Jatim 340, Kasus Baru 377

Selain itu, polisi Banyuwangi juga akan memberikan obat prebiotik untuk sejawat jaksa di Kejari Banyuwangi yang saat ini menjalani tes swab.

"Kami akan menyerahkan obat herbal Lianhua Qingwen Jiaonang yang diproduksi perusahaan bernama Shijiazhuang Yiling Pharmaceutical Co., Ltd. Nantinya swab belum turun diharapkan treatmen obat bisa berjalan," tambahnya.

Sementara itu sesuai arahan Wakapolri dan Kapolda Jatim, Polresta Banyuwangi terus melakukan penanganan COVID-19 bersama dengan stakeholder terkait. Sinergitas yang dilakukan bersama TNI dan Pemkab Banyuwangi terus dilakukan dengan menggelar program Tangguh Semeru 2020 dibeberapa lokasi.

"Target kami menjaga kesehatan tubuh khususnya internal dan eksternal. Kita memprioritaskan sembuh dan orang tidak terpapar COVID-19," tambahnya.

Sementara, dalam kegiatan tersebut juga dibagikan sembako kepada warga terdampak COVID-19. Polisi juga memberikan penghargaan kepada beberapa Kampung Tangguh Semeru (KTS) yang menjalankan protok kesehatan (pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak) dan terus gencar melakukan sosialisasi pencegahan Corona kepada warga.

"Kami memberikan apresiasi kepada kelompok kecil dari kampung-kampung yang telah menerapkan protokol kesehatan dan terus gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat," pungkasnya. (fat/fat)