Pemotor di Pasuruan yang Nyetir dengan Satu Kaki Diamankan dan Minta Maaf

Pemotor di Pasuruan yang Nyetir dengan Satu Kaki Diamankan dan Minta Maaf

Muhajir Arifin - detikNews
Kamis, 03 Sep 2020 14:54 WIB
Polisi mengamankan pemotor yang nekat menyetir dengan satu kaki sambil tiduran. Pemotor itu bernama Yulianto (42), warga Desa Alastlogo, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan.
Pemotor (baju putih/kiri) saat dimintai keterangan di Satlantas Polres Pasuruan Kota/Foto: Muhajir Arifin
Pasuruan -

Polisi mengamankan pemotor yang nekat menyetir dengan satu kaki sambil tiduran. Pemotor itu bernama Yulianto (42), warga Desa Alastlogo, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan.

Aksi Yulianto terekam kamera dan videonya beredar luas di media sosial dalam sepekan terakhir. Namun ternyata, aksi itu sudah setahun yang lalu.

"Pelaku sudah kami amankan. Dia mengaku orang yang ada dalam video yang beredar itu," kata Kasat Lantas Polres Pasuruan Kota AKP Ahmadi kepada detikcom, Kamis (3/9/2020).

Ahmadi menyampaikan, pelaku mengaku aksi itu dilakukan setahun yang lalu. Ia tidak habis pikir aksi itu baru viral.

"Itu ternyata sudah setahun lalu. Saat itu warga Alastlogo menggelar demo di Pemkab. Nah dia ikut demonstrasi dan beraksi seperti itu di jalan. Ia tak sadar kalau direkam. Ia malah heran kenapa baru beredar di medsos," terang Ahmadi.

Pelaku juga mengaku lihai beraksi dengan motor. Aksi itu dilakukan untuk menghibur teman-temannya setelah demonstrasi.

"Pelaku sudah meminta maaf dan menyesal. Ia membuat pernyataan tidak akan mengulangi aksi berbahaya itu. Sudah tanda tangan surat pernyataan bermeterai," tambah Ahmadi.

Video aksi Yulianto berdurasi 30 detik dan telah tersebar. Dalam video itu, ia yang mengendarai motor bebek melaju di lajur cepat sambil tidur di atas jok. Ia mengendalikan setir dengan kaki kanan, sementara kaki kirinya mengarah ke atas sambil menopang helm.

Sambil terus melaju, pemotor ini memegang tongkat sepanjang satu meter yang dipasang bendera. Ia kibarkan bendera. Pengunggah video sengaja memberi latar musik lagu nasional 'Hari Merdeka'.

"Memang banyak yang menduga itu dilakukan pada 17-an kemarin. Ternyata sudah lama," pungkas Ahmadi.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.